Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

4 Tempat Wisata Tersembunyi di Kyoto Jepang, Cocok Buat Kamu yang Mau Healing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Yuhigaura, satu tempat wisata tersembunyi di Kyoto Jepang buat healing.

Sandingkan pemandangan dengan secangkir minuman lokal dan camilan.

2. Pantai Yuhigaura

Pantai Yuhigaura, satu tempat wisata tersembunyi di Kyoto Jepang buat healing. (VinayaMoto, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: 8 Kedai Ramen di Kyoto Jepang Buat Makan Siang Enak dan Mengenyangkan

Meskipun kota Kyotango di utara Kyoto terkenal dengan sutra, makanan laut, dan sumber air panasnya, kota ini juga memiliki beberapa pantai spektakuler.

Salah satunya adalah Yuhigaura (artinya Sunset Inlet dalam bahasa Jepang), yang sesuai dengan namanya, menawarkan pemandangan memukau saat matahari tenggelam di bawah cakrawala.

Di bagian masuk, Pantai Hamazume memberikan sudut pandang yang paling menakjubkan.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan dengan berjalan menyusuri Yuhi-no-michi (Jalur Matahari Terbenam), atau duduk di satu dari banyak bangku yang tersebar di sepanjang rute.

Dari musim semi hingga musim gugur, orang yang lewat dapat menikmati ayunan pantai Yurari, yang tingginya 5 meter dan terbuat dari kayu apung — tempat yang ideal bagi mereka yang mencari bingkai foto yang layak.

3. Gunung Kimino-o

Gunung Kimino-o, satu tempat wisata tersembunyi di Kyoto Jepang buat healing. (kyototourism.org)

Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Kyoto Jepang Buat Dikunjungi saat Bulan Juni

Untuk pemandangan yang biasanya hanya terlihat dalam dongeng dan epos fantasi, pergilah mendaki Gunung Kimino-o yang kecil di kota Ayabe.

Dengan ketinggian hanya 582 meter, ini merupakan pendakian moderat yang menawarkan banyak manfaat.

Di musim gugur dan musim dingin — asalkan kondisinya tepat — selimut kabut menyelimuti pegunungan Tanba.

Lautan awan ini, yang disebut unkai dalam bahasa Jepang, membengkak di antara puncak gunung, membuatnya tampak seperti pulau di lautan berasap.

Dibutuhkan dedikasi – dan sedikit keberuntungan – untuk menangkap fenomena alam mistis ini.

Tingkatkan peluang dengan berangkat saat fajar, idealnya pada hari yang cerah setelah hujan.

Bahkan jika tidak melihat pemandangan ini, kamu masih dapat menikmati daya tarik utama Gunung Kimino-o lainnya: Kuil Komyo-ji, yang konon berasal dari akhir abad keenam.

Halaman
123