"Enggak banyak lho di dunia ini yang berkesempatan mencoba mobil atau taksi terbang," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menyatakan pelaksanaan inspeksi dan uji coba akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
Persisnya, sesuai target jadwal PoC (Proof-of-Concept) dan arahan Kepala Otorita IKN bahwa kegiatan perakitan dan inspeksi akan dimulai pada awal Juni 2024.
Tonton juga:
Baca juga: 5 Desa Wisata di Sekitar IKN, Pesonanya Siap Bikin Pengunjung Terkesan
Nanti dilanjutkan uji coba terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan 17 Agustus di IKN Nusantara.
"Kegiatan uji coba akan dilakukan selama sebulan penuh di Bandara APT Pranoto Samarinda dan melalui serangkaian pengujian dan kajian kelayakan," ulas Ali Berawi.
Setelah ujicoba KARI selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis dalam melalui Supernal, perusahaan dari Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat mobilitas udara perkotaan.
Pengembangan tersebut yang nantinya akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.
"Kami juga berharap dengan terbentuknya tim teknis antara Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dapat melakukan pengembangan teknologi industri ini secara masif kedepannya" kata Ali Berawi.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono telah menandatangani nota kesepahaman untuk membangun ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia dengan Hyundai Motor Company di Bali saat B20 Summit tahun 2022.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Taksi Terbang untuk Transportasi IKN Nusantara Tiba di Balikpapan, Awal Juni 2024 akan Diuji Coba
Baca tanpa iklan