Beberapa pengantin juga merasa lelah saat memakai mahkota tersebut.
"Wajib pakai jika menikah memakai pakaian adat," katanya.
Ada beberapa pengantin yang kejadian kayak gitu juga. Tapi mereka masih sanggup tahan sampai acara selesai," jelas dia.
Baca juga: Pesta Pernikahan Sultan Riau Viral di Medsos, Digelar di Rumah tapi Dekorasi Mewah Mirip Hotel
Yollanda berujar, pengantin dalam videonya memang sedang tak enak badan saat acara berlangsung.
Sehingga, perempuan itu hampir pingsan saat berada di pelaminan.
"Pengantin kebetulan memang kurang sehat akibat kurang istirahat pada malam sebelum acara. Mungkin kelelahan untuk persiapan acara," papar dia.
Mengenai videonya yang menjadi viral, ia pun mengaku terkejut.
"Saya terkejut dan Saya enggak menyangka sampai se-viral itu," tutupnya.
Sebagai informasi, mahkota pengantin wanita Aceh disebut dengan patam dhoe.
Melansir Bride Story, patam dhoe merupakan mahkota untuk mempelai perempuan yang memiliki ukiran berupa daun sulur pada bagian tengah mahkota.
Patam dhoe terbuat dari emas.
Patam dhoe memiliki motif bunga-bunga dan bulatan yang disebut dengan boengong.
Corak ini menandakan bahwa sang mempelai perempuan telah menjadi tanggung jawab suami sepenuhnya dan resmi menyandang status sebagai seorang istri.
Biasanya patam dhoe dikenakan pada bagian dahi mempelai perempuan.
Baca juga: Viral Suvenir Unik di Pernikahan Mojokerto Jawa Timur, Tamu Dapat Anak Ayam Warna-warni
Sementara itu, mahkota untuk mempelai laki-laki disebut dengan meukotop yang memiliki bentuk lonjong ke atas.