Canine Behavior Center di Cumbria, Inggris , menemukan bahwa anjing memiliki aksen daerah seperti pemiliknya karena ucapan pemiliknya memengaruhi cara anjing bersuara, Unilad melaporkan.
Mereka melakukan penelitian pada tahun 2000 dan mencatat suara anjing menggonggong dan menggeram.
Sampel suara ini kemudian dibandingkan dan dianalisis untuk menghasilkan hasil akhir dan akhirnya ditemukan bahwa anjing meniru nada dan nada pemiliknya.
Tracey Gudgeon, dari Center, sebelumnya mengatakan kepada The Mirror: "Tampaknya anjing lebih mampu meniru aksen yang lebih kuat dan khas dibandingkan aksen yang lebih lembut. Itu salah satu cara mereka menjalin ikatan dengan pemiliknya."
Dan bukan hanya anjing yang memiliki aksen - hewan lain rupanya juga demikian.
Di Inggris, variasi vokalisasi antar burung telah ditemukan di berbagai wilayah Inggris.
Misalnya, bebek mallard 'Cockney' di London dikatakan memiliki suara yang lebih keras dibandingkan bebek di Cornwall.
Di tempat lain, para peternak melaporkan bahwa sapi mereka di West Country juga memiliki aksen.
Hewan lain dengan aksen termasuk paus sperma, orca, dan paus bungkuk, serta siamang bernyanyi dan hyrax batu.
Kucing juga diketahui memiliki aksen dan, jika kamu belum pernah mendengar tentang kucing yang terdengar seperti Liverpudlian, kamu bisa mencarinya di Google.
Baca juga: Video Viral, Truk Kedapatan Mengangkut Puluhan Anjing, Diduga Hendak Dibawa ke Rumah Pemotongan
Tonton juga:
Kisah lain - Viral Seekor Anjing Derita Obesitas Eksterm Sampai Tak Bisa Berdiri
Jarang ada anjing yang bisa mencapai berat 100 kilogram (kg), apalagi anjing liar.
Namun seekor anjing liar di Nizhny Novgorod, Rusia, nampaknya hampir mendekati bobot tersebut.
Krugets menjadi sangat gemuk sehingga dia hampir tidak bisa beranjak.
Baca tanpa iklan