Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ahli Geologi Mengaku Berhasil Temukan Lokasi Latar Belakang Mona Lisa di Kehidupan Nyata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lukisan Mona Lisa dikepung oleh ratusan Turis

TRIBUNTRAVEL.COM - Mona Lisa karya Leonardo da Vinci mungkin adalah lukisan paling terkenal di dunia.

Mona Lisa juga satu yang paling misterius di dunia.

Baca juga: Peneliti Pecahkan Misteri Lukisan Mona Lisa Setelah 500 Tahun, Teorinya Banyak Dipuji

Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci adalah satu karya seni paling misterius di dunia (The Free Birds /Unsplash)

Baca juga: Apa yang Membuat Mona Lisa Jadi Lukisan Paling Terkenal di Dunia? Pesona atau Misterinya?

Selama berabad-abad, sejarawan seni telah menganalisis Mona Lisa, berharap untuk mengetahui apakah wanita dalam lukisan itu dimaksudkan untuk tersenyum, seperti apa sketsa asli lukisan itu, dan lokasi yang digambarkan oleh latar belakang lukisan itu.

Pada tahun 2023, sejarawan Silvano Vinceti mengaku telah mengidentifikasi jembatan yang muncul di latar belakang Mona Lisa sebagai jembatan Romito di Laterina di provinsi Arezzo, Italia.

Baca juga: Sejarawan Klaim Berhasil Pecahkan Misteri Jembatan dalam Lukisan Mona Lisa

Baca juga: 5 Fakta Unik Mona Lisa, Lukisan Bersejarah yang Paling Terkenal di Dunia

Namun penelitian Vinceti tidak menandai akhir dari kisah ini.

Faktanya, sebuah studi baru dari ahli geologi dan sejarawan seni Ann Pizzorusso berpendapat bahwa latar belakang Mona Lisa tidak menggambarkan Arezzo sama sekali, melainkan sebuah kota kecil di wilayah Lombardy Italia, sekitar 400 mil sebelah utara.

Di manakah Lokasi Kehidupan Nyata yang Digambarkan di Latar Belakang Mona Lisa?

Dilansir dari allthatsinteresting, Ann Pizzorusso telah melakukan analisis unik yang membawanya pada kesimpulan bahwa latar belakang Mona Lisa menggambarkan kota Lecco di Italia.

Seperti Arezzo, Lecco juga memiliki jembatan yang bisa dihubungkan dengan yang dilukis di Mona Lisa, tapi bagi Pizzorusso, itu adalah bagian yang paling tidak penting dari gambar tersebut.

Sebaliknya, ahli geologi tersebut berfokus pada apa yang paling dia ketahui: batuan.

“Jembatan bagi saya bukanlah aspek penting dalam lukisan,” kata Pizzorusso. “Dalam hipotesis lain, geologinya salah.”

Khususnya, Pizzorusso mencontohkan, formasi batuan yang ditemukan di Lecco adalah batu kapur, yang tampaknya cocok dengan formasi batuan yang dilukis da Vinci di belakang subjek Mona Lisa, berdasarkan warna abu-abu putihnya.

Selain itu, Mona Lisa tampaknya menggambarkan sebagian Sungai Adda, dengan sebuah danau di belakangnya, yang menurut Pizzorusso “terlihat dengan sempurna di bawah pegunungan gigi gergaji ini.”

Selain menjadi ahli geologi, Pizzorusso sangat tertarik dengan Renaisans Italia, kemudian mendapatkan gelar masternya di bidang tersebut.

Seperti Leonardo da Vinci sendiri, analisisnya terhadap mahakaryanya menggabungkan bidang sains dan seni — dan bagi banyak pakar lainnya, tumpang tindih ini merupakan argumen yang lebih meyakinkan dibandingkan argumen lain yang telah dikemukakan.

Halaman
123