Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Gedung Seni Pertunjukan Legendaris yang Masih Eksis, Termasuk Taman Sriwedari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertunjukan di Gedung Wayang Orang, Taman Sriwedari, Kamis.

Concert Hall memiliki arsitektur Belanda yang difungsikan sebagai tempat diskusi sastra, pameran, dan pelatihan.

Sedangkan Societet Militair digunakan untuk keperluan pementasan teater, tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya.

Lokasinya berada di Jalan Sriwedani Nomor 1, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Kampung Kreatif untuk Liburan Seru dan Penuh Edukasi

3. Rumentang Siang

Dua aktor, Dedi Warsana dan Deden Syarif saat tampil pada pentas teater Chekovian dengan membawakan naskah berjudul "Nyanyian Angsa" di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Melipir ke Kota Kembang yang juga menyimpan banyak nilai sejarah di subsektor seni pertunjukan.

Salah satu bukti sejarahnya ada pada Gedung Rumentang Siang, yang berlokasi di Jalan Baranang Siang Nomor 1, Sumur, Kota Bandung.

Gedung seni pertunjukan tersebut dibangun pada 1935 silam.

Awalnya difungsikan sebagai bioskop, namun pada 1975 diubah menjadi gedung seni pertunjukan Rumentang Siang.

Hingga saat ini Rumentang Siang menjadi pusat seni dan budaya yang berperan penting dalam menggali, mengembangkan dan memperkenalkan seni lokal.

Bahkan, Rumentang Siang memiliki program rutin yang sudah ada sejak 1990 yakni Festival Drama Basa Sunda.

Selain itu, berbagai acara seni, pameran, hingga pertunjukan teater juga rutin digelar di Rumentang Siang.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Jembrana Bali, Kunjungi Pantai hingga Perbukitan

4. Gedung Wayang Orang Bharata

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan saat bertemu dengan seniman Paguyuban Wayang Orang Bharata di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Salah satu gedung seni pertunjukan legendaris ini sudah ada sejak 1961.

Gedung Wayang Orang Bharata yang terletak di Senen, Jakarta Pusat ini dahulu merupakan sebuah gedung bioskop, yang kemudian digunakan sebagai gedung seni pertunjukan wayang orang pada 1972.

Nama Bharata diberikan oleh seorang seniman senior bernama Jadup Jaya Kusuma, yang merupakan akronim dari Bhawa Rasa Tala, yakni gerak yang muncul dari dalam lubuk hati dan disertai dengan nada.

Halaman
123