1. Buat Ratusan Akun
Pria peneror itu sudah melakukan serangkaian intimidasi tersebut selama 10 tahun lamanya, menggunakan ratusan akun.
Tercatat dalam histori pengaturan akun x.com atau Twitternya, pria itu telah membuat sekitar 440 akun.
"PAP kelamin lewat Tweet akun. Ratusan akun. Dia bikin, saya blok, dia bikin lagi. Nah gitu terus. 40-an itu berkaitan akun dia. Tapi totalnya akun lain yang saya blok ada 440-an," ujar NR.
Namun, teror berupa pengiriman pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual berlanjut selama 10 tahun lamanya, hingga tahun 2024.
"Asusila secara langsung sih enggak. Tapi melalui psikologis DM IG 2018. Nah tahun itu tahun terberat tersiksa. Karena perilaku (kirim PAP kelamin) terjadi di tahun 2018, dari Januari-Desember," ungkapnya.
2. Kirim Foto Jorok
Nimas mengaku tidak tahan dengan kelakuan pria tersebut.
Aksi nekatnya tak melulu dilakukan melalui akun platform medsos.
Kasus pria Surabaya teror teman SMP dengan foto tak senonoh atau jorok
NR mengaku, tidak pernah menghitung jumlah pesan PAP aneh yang masuk ke ponselnya.
Seingatnya, terkadang, kurun waktu sehari, terdapat tiga kali pesan foto.
"Kadang sebulan berapa. Kadang mood dia aja. Kadang dalam seminggu selalu ada. Mulai ngancam sejak 2014, SMA kelas 2. Foto-foto yang dia fantasikan ke badan saya," kata NR saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (17/5/2024) malam.
3. Didatangi ke Rumah
Beberapa kali, si pria juga sempat mendatangi rumahnya dengan berkelakuan aneh.
Yakni berdiri di jalanan di depan rumahnya, mulai pukul 01.00-04.00 WIB.
Baca tanpa iklan