Menyadari bahwa kota ini akan mengalami lebih banyak keberangkatan dan kedatangan seiring berjalannya waktu, pejabat lokal mulai mencari area baru untuk menampung bandara yang jauh lebih besar dan lebih luas sepanjang tahun 1980an, yang pada akhirnya mengarah pada pembangunan Bandara Denver yang modern.
Sejak awal, estetika merupakan aspek penting dari bandara ini, khususnya Terminal Jeppesen, yang memiliki atap runcing yang dirancang agar terlihat seperti pegunungan Colorado yang tertutup salju.
Hal ini membantu program seni publik Denver, yang didirikan pada tahun 1988, dengan mengarahkan bahwa satu persen dari setiap proyek peningkatan modal senilai lebih dari $1 juta yang diselesaikan oleh kota tersebut akan disisihkan untuk memasukkan seni sebagai bagian dari proyek tersebut.
Hal ini membawa banyak seniman ke bandara baru yang sedang dibangun, bersemangat untuk menciptakan karya yang dapat dilihat oleh jutaan orang.
Tentu saja, mengingat seni sering kali ditafsirkan, dan mengingat banyaknya orang yang melewati Bandara Denver setiap hari, wajar saja jika beberapa interpretasi aneh muncul ke permukaan.
Baca juga: Long John Silver’s, Restoran Fast Food Asal Amerika Akhirnya Hadir di SCBD Park Jakarta
Teori Konspirasi Tentang Bandara
Bandara Denver sendiri telah menjadi sasaran teori konspirasi sejak sebelum dibuka pada tahun 1995, menurut The Denver Post.
Lokasi bandara yang relatif terpencil membuat kelompok masyarakat tertentu bersikap skeptis terhadap pembangunan kompleks tersebut pada akhir tahun 1980-an, dan sepanjang awal tahun 1990-an, ketika para seniman menyumbangkan karya mereka untuk dipajang di bandara, skeptisisme tersebut berkembang menjadi paranoia.
Misalnya, patung mustang biru fiberglass setinggi 32 kaki, yang dibuat oleh Luis Jiménez, telah diberi nama "Blucifer" oleh banyak penonton.
Teori konspirasi telah menghubungkan karya seni tersebut – yang diberi judul “Mustang Biru” oleh penciptanya – dengan Setan dan berbagai bentuk kejahatan lainnya, sebagian berkat mata merahnya yang menakutkan dan fakta bahwa Jiménez meninggal selama pembangunannya.
Selain Blucifer, Bandara Denver menampung beberapa karya seni lain yang menginspirasi teori konspirasi, seperti gargoyle aneh, yang juga dikaitkan dengan Setanisme.
Beberapa orang juga mengaku pernah mendengar musik penduduk asli Amerika diputar di gedung tersebut pada malam hari, sehingga memicu rumor bahwa bandara tersebut dibangun di atas kuburan suci penduduk asli.
Teori lain menghubungkan Bandara Internasional Denver dengan Freemason, Tatanan Dunia Baru, bunker rahasia bawah tanah, kehidupan di luar bumi, reptilia humanoid, dan tuduhan adanya hubungan dengan Nazi.
Beberapa teori paling terkenal terkait dengan mural Bandara Denver.
Dugaan "Makna Tersembunyi" dari Mural Bandara Denver
Baca tanpa iklan