TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut rombongan jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan mengalami kendala.

Mesin pesawat Garuda Indonesia tiba-tiba saja terbakar.

Baca juga: 4 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Lampung, Naik Garuda Indonesia Cuma Rp 626 Ribuan

Kejadian itu berlangsung tak lama setelah pesawat Garuda Indonesia lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Rabu (15/5/2024) sore.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah tersebut terbakar pada bagian mesin sisi kanan.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Solo untuk Terbang Akhir Pekan, Naik Garuda Indonesia Cuma Rp 1,1 Jutaan

Beruntung, pesawat yang mengangkut 441 jemaah dan 9 petugas ini berhasil mendarat kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Seluruh jemaah yang berasal dari Gowa itu kemudian langsung dibawa kembali ke Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.

Dikutip dari TribunTimur, para jemaah pun bersyukur bisa selamat dalam insiden mesin terbakar tersebut.

"Tuhan masih sayang sama kita," ujar salah satu jemaah haji asal Kabupaten Gowa saat memasuki ruangan seperti yang dikutip dari TribunTimur.

"Alhamdulillah berkat doa-doa kita semua," lanjutnya.

Sementara itu jemaah lainnya mengaku pesawat sebelumnya sudah sempat mengudara sekitar 45 menit.

Namun di tengah perjalanan, para jemaah mendapatkan informasi kalau mesin pesawat mengalami kerusakan sehingga pesawat harus kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Sudah hampir 1 jam perjalanan, sudah 45 menit kita terbang," kata salah satu jemaah yang tak mau disebutkan namanya itu.

Baca juga: Garuda Indonesia Sabet Kembali Penghargaan Awak Kabin Terbaik Dunia, Total yang Keenam Kali

"Baru ada informasi bilang ada kerusakan mesin terpaksa kita harus putar,"lanjutnya.

Menurut jemaah itu, kondisi di dalam kabin pesawat terasa panas tak lama setelah lepad landas.

"Panas di atas tidak jalan ac-nya, tidak berasapji di atas pesawat tapi panas, mungkin karena itu (terbakar mesin)," ujarnya.