Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pria Mengaku Bertemu Paus Orca saat Berenang di Laut, Ungkap Alasan Bisa Selamat

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paus orca. Seorang pria yang juga sebagai seorang penyelam mengaku bertemu paus orca saat berenang di laut.

"Terkadang orca akan berbalik dan mendatangi Anda, mereka akan mendekat dan memandang Anda dengan baik tetapi tidak pernah menyentuh Anda," sambung dia.

Namun dengan catatan, kita tidak berusaha untuk menyentuh orca tersebut.

"SELAMA ANDA TIDAK MENCOBA MENYENTUHNYA! Kita manusia memiliki bakteri di tangan kita yang bisa berbahaya bagi mamalia laut, ikan, hiu, dll," pungkas Bedford.

Baca juga: Viral Paus Orca Serang Kapal Selama 45 Menit, Berujung Kerusakan hingga Tenggelam

Sebagai informasi, yang dikutip TribunTravel dari Kompas.com, orca merupakan mamalia yang paling banyak tersebar di dunia sekaligus dapat ditemukan di setiap laut permukaan Bumi.

Ukuran orca jantan bervariasi antara panjang 6-10 meter dengan berat 6 ton.

Sementara betina dapat tumbuh hingga sepanjang 8,5 meter.

Orca merupakan predator puncak di rantai makanan laut yang memakan berbagai jenis mangsa, mulai dari ikan, anjing laut, burung laut, cumi-cumi, paus, hingga hiu putih besar.

Orca bahkan mampu memakan hewan yang ukurannya lebih besar darinya.

Meski demikian, orca tidak memakan manusia.

Ilustrasi paus pembunuh atau orca. (Flickr/marinescotland)

Meski karnivora, tidak ada catatan orca pernah membunuh manusia di alam liar.

Hanya saja, orca pernah melukai manusia maupun menyerang dan membunuh orang ketika dalam penangkaran.

Orca memang bisa menyerang karena mengira manusia sebagai makanan mereka.

Namun, mereka umumnya akan melepaskan manusia setelah sadar itu bukan makanannya.

Baca juga: 50 Tahun di Penangkaran, Paus Orca Lolita Akhirnya Dilepaskan

Lalu, mengapa orca disebut sebagai paus pembunuh?

Orca kerap disebut sebagai paus pembunuh.

Padahal, hewan ini tidak termasuk golongan paus.

Nama tersebut berasal dari para pelaut kuno, karena melihat mamalia ini sanggup memangsa spesies paus yang lebih besar.

Mereka menyebut orca sebagai ballena asesina atau "pembunuh paus".

Namun, istilah ini akhirnya berubah menjadi "paus pembunuh" karena lebih mudah diucapkan.

(TribunTravel.com/SA)