Pembangunan Okayama Korakuen dimulai pada tahun 1687 oleh Tsuda Nagatada, pengikut Ikeda Tsunamasa, penguasa Okayama, dan kira-kira selesai pada tahun 1700.

Meskipun renovasi berikutnya dilakukan oleh penguasa berturut-turut, taman tersebut telah diwariskan hingga saat ini dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya dari zaman Edo.

Taman Korakuen menggabungkan halaman rumput yang luas, kolam dengan berbagai ukuran, bukit, dan berbagai elemen lanskap, termasuk kedai teh, dan desain bergaya jalan-jalannya memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan yang berubah seiring musim saat mereka berjalan-jalan.

3. Taman Kairakuen (Prefektur Ibaraki)

Baca juga: 10 Kastil Terbaik di Jepang, Odawara Castle Dijuluki Benteng yang Tak Dapat Ditembus

Kairakuen adalah satu dari tiga taman paling terkenal di Jepang, bersama dengan Kenrokuen di Kanazawa dan Korakuen di Okayama.

Taman Kairakuen diciptakan pada tahun 1842 oleh Tokugawa Nariaki, penguasa kesembilan wilayah Mito.

Nariaki mengembangkan Gunung Shichimen, yang menghadap Danau Senba di Mito, dan mempertahankan area tersebut sebagai tempat untuk dinikmati oleh penduduk wilayah kekuasaannya.

Taman yang diberi nama "Kairakuen" sesuai keinginannya ini dicintai sebagai tempat relaksasi umum dan ruang di mana alam dan manusia hidup berdampingan dengan damai.

Kairakuen dirancang selaras dengan pemandangan tepi danau yang luas, dan keindahan alam empat musim terus memukau pengunjung.

4. Adachi Museum of Art (Prefektur Shimane)

Didirikan pada tahun 1970, museum ini dibangun oleh pengusaha kelahiran Yasugi, Adachi Zenko, dan koleksinya mencakup beragam karya, termasuk lukisan Jepang modern karya seniman seperti Yokoyama Taikan, Takeuchi Seiho, dan Hashimoto Kansetsu, serta lukisan Jepang kontemporer oleh seniman Inten, serta keramik, gambar anak-anak, patung, dan barang-barang pernis.

Adachi Museum of Art sangat terkenal dengan koleksi lebih dari 120 karya Yokoyama Taikan, dan dikatakan sebagai yang terbaik di Jepang baik dari segi kuantitas dan kualitas.

Adachi Museum of Art memberikan banyak pengunjung pengalaman berharga sebagai aset budaya di mana mereka dapat merasakan berbagai macam seni tradisional Jepang.

5. Katsura Imperial Villa (Prefektur Kyoto)

Katsura Imperial Villa dibangun sebagai vila untuk keluarga Kekaisaran pada awal zaman Edo, dan keindahannya sangat dipuji oleh arsitek Jerman Bruno Taut sebelum perang, sehingga membuatnya terkenal di dunia internasional.