Kuil Ogami adalah satu kuil tertua di Jepang, disebutkan dalam Kojiki dan Nihon Shoki, dan objek sucinya adalah Gunung Miwa itu sendiri.
Kuil ini tidak memiliki aula utama, melainkan memiliki aula ibadah yang ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting Jepang, dan jalan menuju kuil yang ditutupi pepohonan yang memancarkan suasana mistis, menarik banyak pengunjung.
Gunung Miwa telah lama dipuja sebagai gunung tempat bersemayamnya para dewa, dan dikenal sebagai tempat kekuatan yang kuat.
Selain itu, bebatuan Meoto Iwa yang terletak di jalan menuju kuil dikatakan membawa keberuntungan dalam menemukan pasangan dan mencapai cinta, menjadikannya tempat yang sangat populer di kalangan pemuja wanita.
7. Kuil Hasedera
Kuil Hasedera terletak di lereng bukit Gunung Hatsuse dan merupakan kuil utama aliran Buddha Shingon Buzan.
Gambar utama kuil ini adalah patung kayu Kannon berkepala sebelas yang berdiri dari kayu, merupakan patung kayu Kannon terbesar di Jepang, berdiri setinggi 10 meter dan ditetapkan sebagai harta nasional.
Selain itu, banyak patung lainnya, seperti patung Nio, yang juga ditetapkan sebagai kekayaan budaya nasional yang penting.
Gunung Hatsuse juga dikenal sebagai "Kuil Bunga" dan khususnya dikenal sebagai tempat yang terkenal dengan bunga peoninya.
Setiap tahun dari akhir April hingga awal Mei, kuil ini dipenuhi dengan 7.000 bunga peony dari lebih dari 150 varietas, yang mekar penuh, menarik banyak pengunjung.
8. Kuil Kashihara
Kuil Kashihara didirikan pada 1890 (Meiji 23) untuk memperingati naik takhta Kaisar Jimmu di Istana Kashihara, sebagaimana tercatat dalam Nihon Shoki.
Kuil Kashihara terletak di kaki tenggara Gunung Unebi, salah satu dari tiga gunung Yamato, dan mengabadikan Kaisar Jimmu dan permaisurinya.
Kuil utama dipindahkan dari Istana Kekaisaran Kyoto, dan Bunkaden dipindahkan dari kediaman klan Oda, keduanya ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting.
9. Gunung Yoshino