Bahkan setelah menyelesaikan proses pendaftaran, kesulitan dalam memanfaatkan layanan secara efektif masih menjadi masalah yang signifikan.
Meskipun terdapat banyak hotspot wifi gratis di kota-kota besar, individu yang memilih untuk tidak membeli wifi berbayar dan hanya mengandalkan opsi gratis menghadapi tantangan yang cukup besar.
Banyak yang menganggap wifi gratis sangat sulit digunakan, dengan seringnya konektivitas internet tidak tersedia.
Selain itu, karena jaringan wifi gratis dapat diakses oleh publik, jaringan tersebut sering kali menjadi terlalu penuh, terutama di tempat-tempat wisata populer.
Akibatnya, banyak pengguna yang mengakses jaringan wifi yang sama secara bersamaan dapat mengakibatkan lingkungan jaringan menjadi padat, sehingga semakin memperburuk masalah konektivitas.
- Ketersediaan terbatas di luar kota besar
Jika mempertimbangkan untuk bepergian ke kota-kota kecil di luar Tokyo dan Osaka, daerah pinggiran kota, atau menjelajahi alam untuk aktivitas seperti hiking, kamu mungkin mendapati bahwa jangkauan wifi gratis tidak begitu luas.
Dalam survei yang dilakukan Badan Pariwisata Jepang terhadap pengunjung asing, responden ditanyai tentang tantangan dan ketidakpuasan yang mereka alami selama perjalanan.
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa 36,7 persen wisatawan asing menyatakan ketidakpuasan terhadap lingkungan wifi publik nirkabel di Jepang, sehingga menjadikan hal tersebut sebagai perhatian utama.
- Perhatian pada keamanan
Meskipun sebagian besar jaringan ini dilindungi kata sandi, sifat umum wifi publik menimbulkan risiko keamanan yang signifikan dan sering kali diremehkan.
Dalam waktu kurang dari setengah jam, individu yang tidak berwenang berpotensi mengakses informasi sensitif dari pengguna yang terhubung ke jaringan, termasuk detail pribadi seperti tempat lahir, latar belakang pendidikan, dan bahkan riwayat penelusuran, akun media sosial, dan kata sandi.
Selain itu, beberapa individu memanfaatkan wifi publik di daerah padat penduduk untuk mengumpulkan informasi dari pengguna yang tidak menaruh curiga.
Mereka mungkin dengan sengaja membuat jaringan wifi dengan nama yang menyerupai nama sah namun memiliki niat jahat.
Misalnya, stasiun yang menawarkan Wi-Fi gratis dari JR East mungkin memiliki SSID sah “JR-EAST_FREE_Wi-Fi.”