TRIBUNTRAVEL.COM - Festival Gion adalah satu acara paling spektakuler yang diadakan setiap tahun di Kyoto Jepang sepanjang bulan Juli.
Bermula lebih dari seribu tahun yang lalu sebagai ritual keagamaan untuk menenangkan para dewa selama epidemi, Gion Matsuri telah berkembang menjadi satu festival paling terkenal dan rumit secara internasional di Jepang.
Baca juga: Panduan Lengkap Naik Tokaido Shinkansen Jepang Buat Pemula untuk Perjalanan ke Kyoto dan Osaka
Baca juga: 3 Toko Nintendo di Jepang Buat Belanja Oleh-oleh, dari Tokyo, Osaka, hingga Kyoto
Menampilkan prosesi kendaraan hias yang megah, musik tradisional, dan partisipasi masyarakat, festival ini menarik banyak pengunjung, baik penduduk Jepang maupun dari luar negeri, ke dalam perayaannya yang meriah.
Mereka semua sangat ingin melihat acara menarik seperti parade kendaraan hias akbar, yang dikenal sebagai Yamaboko Junkō, pada tanggal 17 dan 24 Juli.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Kamakura, Ibukota Kuno Jepang selain Kyoto dan Nara
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Kyoto Jepang, Berburu Foto Berlatar Torii Fushimi Inari Taisha
Jadi jika berencana mengunjungi Kyoto Jepang pada sekitar tanggal tersebut, panduan ini bisa kamu ikuti.
Apa itu Festival Gion?
Diansir dari jw-webmagazine, Festival Gion, yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai Gion Matsuri (祇園祭) , adalah satu festival paling bersejarah dan terkenal di Jepang, yang diadakan setiap tahun di Kyoto.
Peristiwa akbar ini berawal pada tahun 869 M ketika dimulai sebagai upacara keagamaan untuk mencari penyucian spiritual terhadap roh jahat yang dianggap sebagai penyebab wabah misterius.
Acara ini diprakarsai oleh masyarakat Kyoto berdasarkan dekrit kekaisaran untuk berdoa agar terbebas dari wabah penyakit dan telah diadakan hampir setiap tahun sejak saat itu, dan terus berkembang secara signifikan selama berabad-abad.
Secara tradisional berpusat di sekitar Kuil Yasaka, festival ini telah berkembang hingga mencakup berbagai acara selama sebulan penuh, dan puncaknya adalah parade kendaraan hias spektakuler yang dikenal sebagai “Yamaboko Junko”.
Kendaraan hias ini, diklasifikasikan menjadi dua jenis—Yama dan Hoko—adalah konstruksi kayu menjulang tinggi yang dihiasi dengan pengerjaan paling indah.
Kendaraan hias tersebut dibuat tanpa menggunakan paku dan ditarik melalui jalan-jalan Kyoto oleh tim pria dengan pakaian tradisional, menunjukkan prestasi teknik dan seni dari Jepang kuno.
Festival Gion sangat terkait dengan komunitas lokal.
Menjelang parade utama, kawasan pusat kota Kyoto diubah menjadi tempat festival yang meriah, tempat keluarga lokal memajang pusaka keluarga dan karya seni tradisional yang berharga di rumah mereka.
Pada malam hari sebelum parade, jalanan dipenuhi dengan kios-kios yang menjual makanan dan barang-barang tradisional, sementara penduduk lokal dan pengunjung mengenakan jubah yukata tradisional untuk menikmati suasana meriah.
Baca juga: Kyoto Jepang Larang Turis Memasuki Gang Geisha di Gion, Pelanggar Bakal Kena Denda
Baca tanpa iklan