TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita berusia 101 tahun belakangan ini mendapat kesulitan ketika akan melakukan penerbangan.

Bagaimana tidak, wanita lansia itu terus-menerus disangka bayi karena kesalahan pada sistem pemesanan tiket pesawat pada maskapai penerbangan yang berbasis di Amerika Serikat, American Airlines.

Baca juga: 3 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Pontianak-Jakarta, Terbang Akhir Pekan Mulai Rp 954 Ribuan

Masalahnya terjadi karena sistem American Airlines tampaknya tidak dapat menghitung bahwa wanita yang akrab disapa Patricia ini, lahir pada tahun 1922, bukan tahun 2022.

Meski kekeliruan tersebut cukup fatal, tampaknya membuat Patricia dan awak kabin tertawa.

"Lucu sekali mereka mengira saya hanyalah seorang anak kecil dan saya seorang wanita tua!" kata Patricia.

Baca juga: 4 Maskapai Layani Rute Jakarta-Balikpapan, Cek Tiket Pesawat Murah dan Jadwal Keberangkatannya

Akan tetapi, wanita yang usianya sudah melewati seabad ini mengatakan bahwa dia ingin kesalahan tersebut diperbaiki karena telah menyebabkan beberapa masalah di masa lalu.

Misalnya, pada suatu kesempatan, staf bandara tidak menyiapkan transportasi (untuk lansia) di dalam terminal karena mereka sedang menunggu bayi yang dapat digendong (karena mengira Patricia seorang bayi).

Kekeliruan ini akhirnya diketahui setelah Patricia memesan tiket pesawat untuk penerbangan dari Chicago, Amerika Serikat menuju Marquette, Michigan.

Baca juga: 3 Tiket Pesawat Murah Medan-Jakarta untuk Keberangkatan Akhir Pekan, Citilink Bisa Jadi Pilihan

Dalam rencana perjalanan tersebut, Patricia akan terbang bersama putrinya, Kris.

"Putri saya melakukan reservasi online untuk mendapatkan tiket dan komputer di bandara mengira tanggal lahir saya adalah tahun 2022 dan bukan tahun 1922," lanjut Patricia.

Hal yang sama terjadi tahun lalu dan mereka juga menunggu kedatangan seorang bayi, bukan saya.

Tonton juga:

Baca juga: 3 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Balikpapan-Jakarta, Naik Pelita Air Mulai Rp 1,1 Jutaan

Menurut laporan BBC, kursi Patricia dipesan sebagai tiket dewasa.

Namun tampaknya sistem komputer bandara tidak mampu memproses tanggal lahir sejauh ini di masa lalu - sehingga sistem tersebut default ke tanggal 100 tahun kemudian.

Mantan perawat, yang berada dalam penerbangan yang sama dengan Patricia, mengatakan bahwa staf American Airlines sangat baik dan membantu, meskipun ada kebingungan.