Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Pasar Barang Antik di Indonesia, Pilihan Tempat Wisata Belanja untuk Bernostaliga Sejenak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat berbagai barang kuno di Pasar Klitikan Kota Lama Semarang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pasar-pasar yang ada di Indonesia kerap kali menjadi tempat wisata favorit.

Salah satunya ialah pasar barang antik, yang populer sebagai tempat wisata unggulan di berbagai daerah.

Penjual barang antik tengah duduk di tokonya di Pasar Antik Cikapundung, Jalan ABC, Kota Bandung, Senin (11/12/2017). (TRIBUNJABAR.CO.ID/FIDYA ALIFA)

Berkunjung ke pasar barang antik kerap dijadikan sarana nostalgia.

Tak hanya itu, pengunjung pun dapat sekaligus berburu produk kriya jadul yang tak lekang oleh zaman.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Jambi, Jangan Lupa Kunjungi Jambi Paradise yang Populer

Berbagai macam artefak bersejarah mulai dari kriya kuno, perabot jadul, hingga barang bernilai seni tinggi mudah dijumpai.

Wajar saja bila berkunjung ke pasar barang antik di Indonesia seakan membawa wisatawan masuk lorong waktu ke masa lampau.

Bila tertarik dengan barang antik atau seni kriya kuno namun masih terlihat estetik, pasar-pasar barang antik di Indonesia wajib dijelajahi.

Nah, berikut sederet pasar barang antik di Indonesia yang telah dirangkum dari laman kemenparekraf.go.id.

Baca juga: 3 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi Naik LRT Jabodebek, Termasuk Chillak Sudirman yang Hits

1. Pasar Cikapundung

Di Bandung, ada pasar yang menjadi tujuan para kolektor barang antik untuk hunting produk kriya jadul, yakni Pasar Elektronik Cikapundung.

Lokasi tepatnya berada di Jalan ABC Blok U-1, Braga, Sumurbandung, Kota Bandung.

Pengunjung melihat-lihat barang antik yang dipajang di sejumlah kios di Pasar Seni dan Antik Bandung, Jalan Cikapundung, Kota Bandung, Minggu (6/10/2013). Pasar yang baru diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tersebut, menjual beragam barang antik dan hasil karya seni. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Walau namanya pasar elektronik, namun komoditas utama di Pasar Cikapundung justru barang-barang antik.

Di Pasar Cikapundung pengunjung bisa menemukan barang antik keluaran tahun 50-an hingga 90-an.

Mulai dari pakaian bekas, perabot rumah tangga, jam dinding, jam tangan, kamera analog, piringan hitam, hingga pajangan-pajangan kecil.

Selain itu, sepanjang Jalan ABC juga terdapat seniman memamerkan karya-karya terbaik mereka.

Halaman
123