Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

7 Kuil di Osaka Jepang, Jelajah Sumiyoshi Taisha Shrine Buat Mencari Keberuntungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuil Namba Yasaka, satu kuil terbaik di Osaka Jepang.

Kuil Sumiyoshi Taisha juga menawarkan berbagai kursus ziarah yang sesuai dengan tujuan berbeda, seperti doa untuk persalinan yang aman dan ibadah formal.

Secara khusus, kebiasaan berdoa memohon kesehatan dengan mengelus patung batu "Kelinci Sumiyoshi" di depan Kuil Utama Keempat sudah dikenal luas.

3. Kuil Samuhara

Kuil Samuhara, satu kuil terbaik di Osaka Jepang. (samuhara.or.jp)

Baca juga: 7 Hotel Khusus Wanita di Osaka Jepang, Cocok Buat Solo Traveler, Pilih Sesuai Bujet

"Kuil Samuhara" adalah tempat kekuatan mistis yang menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir, terletak 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Awaza.

Kuil Samuhara terkenal dengan perlindungannya yang sangat kuat terhadap kejahatan, dan terutama terkenal dengan jimat populer berbentuk cincin yang disebut "Goshinkan".

Jimat ini banyak diminati dan sering dipesan di awal.

Selain itu, "Samuhara" umumnya ditulis dalam katakana, karena ditulis dengan karakter "kami" yang memiliki makna sakral.

4. Kuil Iwafune

Kuil Iwafune, satu kuil terbaik di Osaka Jepang. (I, KENPEI, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Kuil Iwafune adalah kuil yang mengabadikan batu berbentuk perahu raksasa "Ame-no-Iwafune" sebagai objek sucinya, dan dewanya adalah "Nigihayahi-no-Mikoto".

Kuil ini dipercaya membawa keberuntungan dalam menghidupkan kembali peristiwa masa lalu dan menyembuhkan penyakit.

Terdapat juga banyak megalit di sekitar kuil, dan gua-gua yang dibentuknya telah lama digunakan sebagai tempat pelatihan Shinto dan Shugendo.

5. Kuil Atago

Kuil Atago, satu kuil terbaik di Osaka Jepang. (第四京浜, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Kuil Atago terletak di Taman Satsukiyama, 30 menit berjalan kaki dari Stasiun Hankyu Ikeda.

Kuil Atago didirikan oleh orang-orang yang melihat api dinyalakan di puncak Satsukiyama dan merasakan dewa api telah muncul.

Acara utama kuil, Festival Api Gangara, sebuah acara tradisional yang berlanjut sejak zaman Edo, diadakan setiap tahun pada tanggal 24 Agustus dan disukai banyak orang.

Halaman
123