Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penyelam Tunjukkan Aksi Menegangkan saat Melompat ke Kolam dari Ketinggian 55 Kaki di Kapal Pesiar

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kolam renang di kapal pesiar. Seorang penyelam menunjukkan aksi menegangkan saat ia melompat ke dalam kolam renang di kapal pesiar dari ketinggian 55 kaki.

Pengguna Instagram lain sepertinya berbagi kegelisahan saya dan memberi tahu penyelam itu dalam klipnya yang kini menjadi viral.

“Kecemasan saya menjadi gila dan saya bahkan tidak ada dalam video tersebut,” tulis seorang pengguna.

“Berani mendaki setinggi itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya,” komentar yang lain.

“Jenis jeritan yang akan membuat saya senang melihat seseorang terbang melewati saya sambil menyeruput pina colada,” tulis yang ketiga.

“Perutku mual hanya melihat ini,” tambah yang lain.

Etika naik kapal pesiar

Kapal pesiar bisa menjadi pilihan berlibur dengan keluarga.

Umumnya, paket wisata kapal pesiar sudah termasuk fasilitas lengkap di dalam kapal besar ini.

Kapal pesiar. (Alonso Reyes/Unsplash)

Ada kolam renang, restoran, ruang bermain, daan tidak lupa kamar yang nyaman untuk menikmati keindahan laut.

Berikut etika naik kapal pesiar agar liburan terasa lebih nyaman, dirangkum dari Kompas Travel.

1. Pastikan datang tepat waktu

Kapal pesiar biasanya bersandar di beberapa titik dan memberi kesempatan para penumpang untuk mengeksplor lokasi berlabuhnya kapal ini.

Namun, waktu berlibur di luar kapal pesiar biasanya terbatas.

Ada waktu tertentu yang sudah dijadwalkan agar penumpang kembali dan kapal berangkat kembali.

Baca juga: Viral Video Kapal Pesiar Menabrak Gunung Es Besar, Penumpang Sebut Titanic 2.0

2. Jangan asal ambil kursi

Selain ruang privat di kamar, kursi di sekitar fasilitas kapal pesiar bisa jadi terbatas jumlahnya.

Misalnya, kursi di tepi kolam renang yang cocok dijadikan tempat berjemur pada pagi hari di atas kapal.

3. Jaga kebersihan bersama

Hindari menyentuh makanan di prasmanan kapal pesiar dengan tangan yang tidak bisa dipastikan kebersihannya.

(TribunTravel.com/SA)