TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Magelang tentu kurang lengkap jika tidak mampir ke Candi Borobudur.
Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata di Magelang yang cukup populer.
Sebagai candi Buddha terbesar di Indonesia, Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.
Selain sebagai tempat wisata, Candi Borobudur juga menjadi tempat wisata religi bagi umat Buddha.
Baca juga: 10 Tempat Makan Siang Enak di Magelang, Mulai dari Tahu Pojok sampai Ayam Goreng Ninit
Candi Borobudur memiliki bentuk punden berundak dengan sembilan tingkatan.
Masing-masing tingkatan dilengkapi dengan empat tangga di setiap arah mata angin.
LIHAT JUGA:
Candi Borobudur dihiasi dengan kemegahan 2.672 relief.
Zona ini disebut dengan Kamadhatu.
Kemudian ada zona Rupadhatu yang terdiri dari 328 patung Buddha dengan hiasan berupa relief.
Rupadhatu melambangkan alam peralihan, di mana manusia terbebeas dari urusan dunia.
Semakin naik ke puncak candi, traveler akan menemukan zona lingkaran.
Zona tersebut adalah Arupadhatu yang terdiri dari tiga serambi yang mengarah ke kubah bagian tengah.
Arupadhatu tidak memiliki relief, karena melambangkan titik tertinggi dalam kehidupan manusia.
Baca juga: 5 Kuliner Malam di Magelang yang Terkenal, Cobain Wedang Kacang Kebon yang Unik
Selain belajar banyak sejarah, traveler juga dapat melihat pemadangan dari ketinggian.