TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang gadis yang baru saja lulus dari perguruan tinggi dan bekerja untuk pertama kalinya harus menelan pil pahit setelah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Brielle Asero, yang tinggal di New Jersey, menceritakan kisahnya dalam sebuah video yang diunggah dalam akun TikTok @brielleybelly123.
Melansir Daily Mail, lulusan universitas yang menjadi berita utama setelah sambil menangis berbagi perjuangannya menyesuaikan diri dengan pekerjaan dari jam sembilan sampai jam lima (9 to 5) di TikTok baru-baru ini diberhentikan tanpa dana darurat.
Brielle mengungkapkan bahwa dia kehilangan pekerjaan pasca kelulusannya, sebuah posisi yang membutuhkan waktu lima bulan untuk mendapatkannya, dalam sebuah video baru-baru ini yang telah ditonton lebih dari 500.000 kali.
Baca juga: Viral Karyawan Pabrik di Majalengka Kesurupan Massal, Tanda-tanda Ini Muncul Sebelum Kejadian
"Saya diberhentikan dari pekerjaan pasca sarjana saya yang pertama - pekerjaan yang membutuhkan waktu lima bulan untuk mencarinya, dan karena itu saya pindah ke New York City," katanya, seraya menambahkan bahwa itu bukan salahnya.
Alumnus University of South Carolina itu mengatakan, dia tidak memiliki dana darurat karena semuanya digunakan untuk biaya hidup, perjalanan, dan lainnya.
LIHAT JUGA:
Pemberhentian ini terjadi setelah dia menangis pada bulan Oktober, menceritakan perjuangannya menemukan waktu untuk hidup di luar perjalanan empat jam dan hari kerja yang panjang.
Brielle mendapatkan pekerjaannya di sebuah startup setelah lima bulan mencari dan mengirimkan 'ratusan' lamaran setiap hari.
Wanita muda itu menekankan bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun karena atasannya sebelumnya menyebutnya sebagai salah satu orang terpintar yang pernah bekerja di bawahnya.
"Bukan salahku sebelum kita mulai," katanya.
"Mereka tidak memiliki beban kerja atau bandwidth yang mereka perlukan untuk melatih saya dan memberi saya pekerjaan yang harus dilakukan," imbuhnya.
Brielle baru-baru ini mengatakan bahwa proses perekrutan baru akan dimulai pada tanggal 2 Januari dan diperkirakan akan memakan waktu setidaknya dua hingga tiga minggu untuk menerimanya.
"Saya tidak bisa menunggu selama itu. Saya butuh pekerjaan segera," kata perempuan berusia 21 tahun itu dengan ekspresi stres, sambil mengepalkan tangannya di depan kamera.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Karyawan Wanita Juragan 99 Garment Berkebaya Selama Seminggu
Dia melanjutkan: "Pekerjaan yang saya lakukan dari jam sembilan sampai jam lima, penghasilan saya tidak cukup untuk hidup. Saya tidak punya tabungan karena pekerjaan itu."