Cuaca panas nan menyengat telah mendorong pemerintah Bangladesh meliburkan 33 juta siswa dan mahasiswa.
Suhu udara di sebagian negara itu mencapai 42 derajat Celsius.
Sekolah dan perguruan tinggi akan diliburkan setidaknya sampai 27 April.
Ini merupakan tahun kedua berturut-turut bagi pihak berwenang mengambil langkah tersebut karena cuaca ekstrem.
Sementara itu imbas cuaca panas, seorang penyiar berita di India yang sedang membaca berita tiba-tiba pingsan di tengah program berlangsung.
Baca juga: Viral Korban Kebakaran di Solo Menangis Uang Belasan Juta Hangus, Langsung Diganti BI
Dilansir dari Times of India pembawa berita itu diketahui bernama Lopamutra Singha.
Para pekerja di studio bergegas memberikan bantuan.
Beberapa di antaranya menggosok air di wajahnya untuk mendapatkan kembali kesadaran sang pembawa acara
Diketahui saat kejadian, gelombang panas di India melonjak hingga 40 derajat Celcius.
Setelah sadar, wanita itu kemudian bercerita jika insiden itu terjadi pada 18 April ketika dia membaca berita seperti biasa.
Tetapi selama laporan berita, hari itu sangat panas. Hal ini menyebabkan tekanan darahnya turun drastis.
Akibatnya, dia pingsan di tengah pertunjukan.
Meskipun studio memiliki AC, itu tidak banyak membantu karena sangat panas pada hari kejadian.
Selama sekitar 21 tahun bekerja wanita itu mengaku sering tidak meletakkan segelas air di mejanya untuk membaca berita karena dia hanya perlu membaca berita selama 30 menit, jadi tidak perlu air apabila merasa gerah.
Tetapi situasinya berbeda hari itu, karena sebagian besar berita yang dia baca termasuk dalam kategori umum.
Baca juga: Video Viral Bukit Teletubbies Bromo Kembali Menghijau usai Kebakaran, Benarkah Demikian?