"Aku minjem ke si teteh," jawab Afia.
"Si teteh bilangnya enggak tahu," pungkas perekam.
"Kalau minjem ya minjem, ini mah dibilangnya maling," timpal anak kosan.
"Pantes pas dia pindah banyak yang hilang," ujar perekam.
"Enggak usah divideo kak, bisa enggak," pinta Afia.
Terus mencecar Afia, anak kosan kesal karena ia terus mengelak.
Namun saat dicek di kamarnya, ada banyak barang-barang milik anak kosan yang diduga diambil Afia.
Panik diciduk anak kosan, Afia pun minta maaf dan berjanji akan mengembalikan semuanya.
"Cantik loh kakak, cantik-cantik maling," sindir anak kosan.
"Maaf banget kak, aku ganti deh kak semuanya, aku minta maaf banget," pungkas Afia.
"Kita mah enggak butuh duit. Aneh aja setelah kakak pindah ke sini semua barang hilang," imbuh anak kosan.
Setelah diciduk anak kosan, Afia pun kepergok curhat ke temannya.
Alih-alih merasa bersalah, Afia justru mengaku difitnah telah mencuri.
"Baju aku juga banyak, terus kalaupun aku maling sepatu ya pasti ga sih aku pake ke kampus ke kerjaan inikan enggak ga ada buktinya," kata Afia.
Membaca chat dari Afia ke temannya, Rahma pun kesal.
Baca tanpa iklan