Tempat kejadian juga dikelilingi rimbunnya pepohonan.
Rudolf menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat.
Pihaknya masih memfokuskan melakukan evakuasi terharap kru dan penumpang SAM Air.
"Tindakan evakuasi nanti selanjutnya akan kita sampaikan," pungkas Rudolof.
Ada 6 orang
Ketua Krisis Center SAM Air, Reza, menyampaikan, ada 6 orang di dalam pesawat saat kejadian.
Hingga kini belum diketahui nasib dari keenam orang tersebut.
"Dari Elelim ke voik itu pesawat bawa kargo dengan 4 penumpang ditambah pilot dan co pilot," kata Reza, dikutip dari Tribun-Papua.com.
Keempat identitas penumpang diketahui bernama Petrus Kepno.
Ia merupakan seorang guru SD Inpres Poik Distrik Welarek.
Informasi identitas korban datang dari anggota Komisi A DPRD Kabupaten Yalimo, Eddy Peyon.
Sementara tiga penumpang lainnya bernama Roni Peyon, Penatua di Jemaat GKI Muralo, Efer Halerohon dan Tromina Peyon dari Kampung Holoi Distrik Welarek
Eddy berharap para korban segera bisa ditemukan.
"Perusahaan SAM AIR segera melacak dan menemukan titik jatuhnya pesawat," katanya, dikutip dari Tribun-Papua.com.
Baca juga: Terbang saat Akhir Pekan, Cek 3 Maskapai yang Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Batam
Pesawat Tempur Jatuh di Blora, T50i Golden Eagle Sempat Hilang Kontak