TRIBUNTRAVEL.COM - Kecelakaan yang melibatkan kereta api lagi-lagi terjadi.
Kali ini, insiden terjadi di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7.
Sebuah bus dilaporkan menemper KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati.
Kru dan penumpang KA Rajabasa seluruhnya selamat, sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka.
Baca juga: Viral Penumpang Mudik Melahirkan di Kereta Api, Petugas KAI Sigap Berikan Pertolongan
Nasib berbeda menimpa para penumpang bus.
Total ada 1 korban meninggal dan 11 orang luka-luka akibat kecelakaan itu, mengutip laman kai.id, Selasa (23/4/2024).
"Kejadian terjadi pada 13.10 WIB saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati ditemper Bus di KM 193+7 petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP)," ungkap Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari
"Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," tambahnya.
Baca juga: Penasaran Cara Mencuci Kereta Api? Yuk Simak Prosesnya yang Makan Waktu hingga 4 Jam
Zaki menjelaskan bahwa akibat insiden tersebut perjalanan beberapa KA terutama KA Barang sempat terganggu.
Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini kembali normal.
"Saat kejadian, masinis kami telah membunyikan semboyan 35 secara berulang namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari," papar Zaki.
"Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun dikarenakan jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api, bus terseret sekitar 50 meter," imbuhnya.
Baca juga: Penasaran Cara Mencuci Kereta Api? Yuk Simak Prosesnya yang Makan Waktu hingga 4 Jam
Atas kejadian ini, KAI mengalami kerugian materil yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa yang akan menuju ke Kertapati harus terlambat serta beberapa KA lainnya juga harus tertahan.
Zaki sangat menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang tidak berhenti dan tengok kanan dan kiri saat melintas di perlintasan KA.
Ia mengingatkan kepada pengguna kendaraan maupun pejalan kaki yang hendak melewati perlintasan sebidang kereta api (KA) agar selalu berhati-hati dengan selalu berhenti dan tengok kanan dan kiri.
"Saya mengingatkan agar masyarakat baik pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki untuk tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang," papar Zaki.