Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

10 Tempat Wisata Terbaik di Saga, Surga Tersembunyi Buat Kamu yang Mencari Sisi Lain Jepang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mifuneyama Rakuen, satu tempat wisata terbaik di Saga Jepang.

2. Yoshinogari Historical Park

Yoshinogari Historical Park, satu tempat wisata terbaik di Saga Jepang. (Facebook/YoshinogariHistoricalPark)

Baca juga: Viral Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Buka Suara

Apakah kamu memiliki minat terhadap Jepang kuno?

Kamu akan senang mengunjungi Taman Sejarah Yoshinogari di Kanzaki, Saga.

Situs arkeologi yang luas ini sangat melayani pecinta sejarah dan menawarkan wawasan luar biasa tentang kekayaan warisan Jepang.

Yoshinogari Historical Park membawa kamu dalam perjalanan dengan banyaknya gundukan kuburan dan parit tua yang telah direkonstruksi dan menghidupkan kembali Zaman Yayoi (300 SM hingga 300 M).

Berjalan-jalanlah di sekitar situs yang mengesankan ini dan nikmati suasana damai sesuai keinginanmu.

3. Arita Porcelain Park

Arita Porcelain Park, satu tempat wisata terbaik di Saga Jepang. (Facebook/有田ポーセリンパーク)

Baca juga: 5 Tempat Terbaik di Jepang Buat Menyaksikan Pesona Gunung Fuji

Tradisi pembuatan porselen Arita yang berusia 400 tahun masih terpancar melalui identitasnya saat ini.

Titik fokusnya, Arita Porcelain Park, adalah buktinya.

Di sini, kamu akan menemukan replika Istana Zwinger yang terkenal di Dresden dan taman barok luas yang dipenuhi bunga musiman, yang mencerminkan pengaruh Eropa pada karya porselen Arita.

Kamu bahkan dapat membuat porselen sendiri, perpaduan langka antara keahlian Jepang dan desain Eropa.

Kunjungan ke taman ini tentunya menawarkan pengalaman budaya yang berbeda.

4. Desa Okawachiyama

Desa Okawachiyama, satu tempat wisata terbaik di Saga Jepang. (Flickr/Chris Gladis)

Terletak di kota Imari di Prefektur Saga, Okawachiyama adalah desa tembikar bersejarah.

Kota ini terkenal dengan tradisi panjang produksi porselen Imari, juga dikenal sebagai peralatan Arita, sejenis porselen Jepang yang berasal dari kota terdekat Arita pada awal abad ke-17.

Halaman
1234