TRIBUNTRAVEL.COM - Petasan meledak dalam sebuah acara pernikahan di Desa Sembilangan, Kota Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (19/4/2024) malam.

Petasan tersebut sedianya dipakai untuk memeriahkan acara pernikahan.

Keluarga besar seorang warga bernama Sahrun harus menelan pil pahit ketika rencana pernikahan anak mereka berantakan.

Bukannya berbahagia, Sahrun justru harus kehilangan seorang anaknya yang merupakan adik dari pengantin.

Baca juga: Viral WNI Jauh-jauh Kerja di Jepang, Mandornya Ternyata Orang Madura

Dua anaknya, SA (21) dan RS (31) menjadi korban ledakan petasan.

SA meninggal dunia di RSUD Syamrabu Bangkalan, sementara sang kakak, RS kondisinya kritis dengan tubuh luka bakar hingga 50 persen.

LIHAT JUGA:

Sang kakak yang kritis merupakan calon pengantin pria yang seharusnya menikah pada Minggu (21/4/2024).

Isak tangis mulai terdengar lirih begitu mobil ambulan yang membawa korban meninggal dunia SA memasuki halaman masjid untuk dishalatkan.

Selain SA dan RS, sepupu dari kedua korban yakni MT (26) juga dirawat karena menderita luka bakar 30 persen.

Baca juga: Viral Pengantin di Madura Dapat Hadiah Kalung Uang, Saking Banyaknya Bikin Wajah Hampir Tak Nampak

“(Ledakan) terdengar sampai radius 2 kilometer, yang banter satu kali ledakan. Membuat (mercon) untuk dijadikan mantenan, adiknya (SA) yang meninggal merakit. Di sini sudah tradisi kalau ada mantenan, membawa petasan saat masuk ke pekarangan rumah perempuan,” ungkap Sekretaris Desa Sembilangan, H Moh Cholil di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Tribun Madura dari warga setempat mengatakan, rencana pendirian terop untuk pernikahan korban RS dilakukan pada besok, Sabtu (20/4/2024) pagi.

Sementara gelaran pernikahan RS akan digelar pada Minggu.

“Kakaknya (RS) itu yang akan menikah pada Hari Ahad (Minggu),” pungkas Cholil.

Sejumlah personel Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim terpaksa menghentikan gelaran olah tempat kejadian perkara (TKP).