Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

5 Tips Naik Kereta Api di Jepang, Jangan Berisik dan Budayakan Antre

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan tips naik kereta api di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat bepergian ke Jepang, naik kereta api adalah moda transportasi yang sangat umum.

Meskipun sistem kereta api di Jepang sangat nyaman dan efisien, ada etika tertentu yang harus dipatuhi.

Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Tokyo Jepang yang Cocok Buat Dijadikan Suvenir

Shinkansen Jepang (Flickr/Toshiyuki IMAI)

Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Kawagoe Jepang, dari Kota Tua Kurazukuri hingga Menara Lonceng Waktu

Etiket kereta api di Jepang ini tidak hanya membantu kamu lebih berasimilasi dengan budaya lokal tetapi juga memastikan kenyamanan dan keharmonisan antara kamu dan sesama penumpang.

Dilansir dari getaroundjapan, berikut deretan tips naik kereta api buat kamu yang baru pertama kali liburan ke Jepang.

Baca juga: 7 Cara Memotret Bunga Sakura di Jepang Buat Pemula, Cuma Modal Kamera HP

Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Kamakura, Ibukota Kuno Jepang selain Kyoto dan Nara

1. Jangan Berlama-lama di Dekat Gerbang Tiket

Saat memasuki stasiun kereta, sebelum naik, kamu akan melewati gerbang tiket terlebih dahulu.

Baik menggunakan kartu IC seperti Suica atau ICOCA untuk perjalanan atau membeli tiket kertas, penting diingat untuk tidak berlama-lama saat melewati gerbang tiket.

Apalagi jika bepergian bersama teman, meskipun sudah melewati gerbang tiket terlebih dahulu, harap hindari menunggu teman di dekat gerbang.

Sebaliknya, berjalanlah sedikit lebih jauh dan tunggu di area dalam stasiun yang jumlah orangnya lebih sedikit.

Hal ini untuk memastikan ada cukup ruang bagi penumpang selanjutnya untuk melewati gerbang tiket, terutama bagi mereka yang terburu-buru.

Baca juga: 4 Restoran Sushi Terbaik di Ginza Tokyo Jepang, Tempat Terbatas dan Jangan Lupa Reservasi

2. Mengantre itu Penting

Saat naik kereta di Jepang, mengantre adalah satu etika kereta yang penting.

Masyarakat Jepang sangat menjunjung tinggi ketertiban dan lingkungan yang terorganisir, sehingga ketika menunggu di stasiun kereta, mereka secara otomatis mengantri untuk menjamin proses boarding yang adil dan teratur.

Praktik budaya ini memperbolehkan penumpang memasuki gerbong kereta secara terorganisir, sehingga mencegah terjadinya kerumunan dan kekacauan.

Setibanya di stasiun, kamu akan melihat penumpang sudah mengantre di tempat yang telah ditentukan di peron.

Halaman
123