Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Baru Tiba di Bandara Sepulang Umrah, Istri Ditembak Suami, Peluru Meleset Kena Orang lain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pistol. Viral suami menembak istrinya yang baru saja pulang umrah.

TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden mengejutkan terjadi di Bandara Malaysia pada 14 April 2024 dini hari.

Dalam insiden itu seorang suami nekat menembak istrinya.

Baca juga: Beri Rating Buruk Jakarta, Turis Malaysia Kapok dan Minta Ampun Usai Dihujat Netizen Indonesia

Suasana Kuala Lumpur International Airport (AhmedAlElq, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Turis Malaysia yang Beri Rating 0 Buat Wisata Jakarta Minta Maaf, Videonya Malah Dihapus TikTok

Diketahui sang istri baru saja tiba di bandara sepulang dari Umrah.

Pria itu melepaskan 2 tembakan ke arah istrinya yang baru saja keluar dari Aula Kedatangan KLIA 1.

Baca juga: Liburan ke Jakarta, Turis Asal Malaysia Ngaku Menyesal dan Beri Rating 0, Kini Tuai Hujatan

Baca juga: Viral Turis Malaysia Ngaku Kapok Liburan ke Indonesia, Beri Rating Buruk untuk Jakarta

Dari 2 peluru yang ditembakkan itu, satu meleset dan satunya mengenai orang lain.

Dikutip dari worldofbuzz pada Selasa (16/4/2024), korban adalah bodyguard wanita tersebut.

Akibat tembakan meleset tersebut, korban mengalami luka serius.

Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.15 waktu serempat.

“Investigasi menunjukkan bahwa pria Malaysia itu mencoba menembak istrinya dan sedang menunggu kedatangan rombongan umrah.

Namun, pengawalnya malah tertembak dan dia menderita luka serius.

Pria itu kemudian melarikan diri setelah kejadian itu,” ujar petugas kepolisian.

Pengawal tersebut kemudian menerima pertolongan pertama sebelum dikirim ke rumah sakit terdekat.

Datuk Hussein Omar Khan menambahkan, motif pelaku masih belum diketahui.

Akan tetapi kasus ini telah diklasifikasikan sebagai percobaan pembunuhan.

Ia juga menegaskan bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan terorisme.

Halaman
1234