Terlepas dari cuaca, waktu, hari atau tahun, api selalu mencuat dari lereng bukit.
Dinding api mencapai ketinggian hingga 10 meter, dan api menjalar sepanjang tepi bukit.
Pemandangan ini menciptakan tontonan yang tidak biasa dan sangat dikagumi oleh penduduk lokal maupun wisatawan setidaknya sejak Abad Pertengahan.
Memang terdapat lebih banyak tempat api abadi di seluruh Azerbaijan selama berabad-abad.
Akan tetapi ketika eksploitasi gas dan minyak dimulai, sebagian besar kebakaran alam padam karena berkurangnya tekanan bawah tanah.
Yanar Dag adalah salah satu dari sedikit contoh kebakaran spontan yang tersisa, dan mungkin yang paling mengesankan.
Legenda setempat menyebutkan bahwa ketika bukit tersebut berhenti terbakar, pada tahun 1950-an api kembali menyala secara tidak sengaja oleh seorang penggembala yang melemparkan puntung rokok.
Sejak saat itu, masyarakat masih bisa melihat api merayapi bebatuan.
Saat melakukan perjalanan ke Baku, ada baiknya meluangkan beberapa jam untuk melihat sendiri lereng yang terbakar.
Wisatawan bisa menuju tempat ini dengan menggunakan bus atau menggunakan kendaraan pribadi.
Perjalanan akan memakan waktu sekira 30 menit.
Baca juga: 5 Barang Termahal di Dunia, Termasuk Imperial State Crown Milik Kerajaan Inggris
Api Abadi Lainnya
Berikut beberapa lokasi api abadi yang ada di berbagai belahan bumi:
1. The Gates of Hell, Turkmenistan
Kawah gas The Gates of Hell di gurun Karakum Turkmenistan telah terbakar selama lebih dari 50 tahun.
Ini dimulai pada tahun 1971 ketika sebuah rig pengeboran Soviet secara tidak sengaja melubangi sebuah gua gas alam.
Baca tanpa iklan