Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

7 Taman Nasional Terbaik di Jepang, Cocok Buat Kamu yang Mencari Tempat Healing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Nasional Chubu Sangaku, satu taman nasional terbaik di Jepang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin menikmati suasana yang berbeda di Jepang.

Mengapa tidak mengunjungi taman nasional di Jepang.

Tiket Tokyo Disney Resort Park

Tiket Skyliner Narita Airport Express

Ada banyak taman nasional di Jepang yang menarik buat kamu jelajahi.

Dilansir dari jw-webmagazine, berikut 7 taman nasional terbaik di Jepang buat kamu yang mencari tempat healing.

Tiket Tokyo Subway - Naik Sepuasnya untuk 1/2/3 Hari

1. Shiretoko National Park, Hokkaido

Shiretoko National Park, satu taman nasional terbaik di Jepang buat kamu yang mencari tempat healing. (Sei F, CC BY-SA 2.0 , via Wikimedia Commons)

Tiket Warner Bros. Studio Tour Tokyo - The Making of Harry Potter

Shiretoko National Park (知床国立公園) , terletak di ujung timur laut Hokkaido, adalah satu contoh terbaik keindahan alam dan satwa liar Jepang.

Diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, kawasan ini merupakan satu lingkungan paling terpencil dan asri di negara ini.

Shiretoko National Park terkenal dengan ekosistemnya yang unik, yang meliputi hutan lebat, garis pantai terjal, dan fenomena es terapung musiman, yang menawarkan habitat bagi beragam satwa liar seperti beruang coklat, rubah, dan berbagai spesies burung.

Lingkungan laut Shiretoko juga sama mengesankannya, dengan keanekaragaman hayati yang kaya menjadikannya lokasi yang sangat baik untuk mengamati paus dan lumba-lumba.

Taman ini menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan, mulai dari jalur hiking yang melintasi lanskapnya yang belum tersentuh hingga berjalan-jalan di gumpalan es yang terapung di musim dingin, memberikan pengalaman intim dengan keajaiban alam.

Shiretoko adalah simbol keberhasilan konservasi, di mana akses manusia dikelola dengan hati-hati untuk melestarikan keadaan alaminya, menjadikan setiap kunjungan sebagai perjumpaan unik dengan alam liar.

Halaman
1234