TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura adalah tempat yang mengajarkan disiplin dan pengendalian diri.
Negara ini terkenal dengan peraturannya yang ketat dan disiplin.
Meskipun sangat mempesona, Singapura mungkin akan mengejutkan wisatawan yang tidak siap.
Terlebih ada sejumlah aturan yang dianggap tidak biasa bagi wisatawan.
Baca juga: Viral Pria Dijuluki Raja Pemilu, Sudah Ikut 238 Pemilihan Tetapi Selalu Kalah dan Beri Alasan Ini
Oleh karenanya, lebih baik ketahui terlebih dahulu aturan di Singapura sebelum berkunjung.
Terutama jika ingin menghindari situasi yang kurang menyenangkan.
Nah, berikut hal-hal yang tidak dapat dilakukan di Singapura, mengutip laman Pulse.ng, Senin (8/4/2024).
1. Permen karet
Walaupun kelihatannya tidak mungkin, mengunyah permen karet dilarang keras di Singapura.
Hanya mereka yang dapat membuktikan manfaatnya bagi kesehatan mereka, seperti permen karet nikotin, yang dapat menggunakannya.
Pemerintah Singapura memberlakukan larangan ini lebih dari 30 tahun yang lalu.
Tujuannya untuk mengatasi masalah warga yang menempelkan permen karet ke berbagai fasilitas umum yang menimbulkan masalah, terutama pada transportasi umum.
Baca juga: Viral Curhatan Wanita Beli Celengan Misterius, Uang Malah Hilang saat Dibongkar
2. Membuang sampah sembarangan
Singapura jelas merupakan tempat di mana ketertiban umum menjadi prioritas.
Membiarkan sampah di tempat umum dapat dikenakan denda.
Terlebih lagi, hal-hal yang tampak jelas tidak begitu terlihat di Singapura.
Aktivitas fisiologis di dalam elevator sangat dilarang.
Elevator dilengkapi dengan sensor bau yang secara otomatis menutup pintu dan memanggil polisi jika urin terdeteksi.
Aturan ini terutama berlaku untuk anak kecil dan hewan peliharaan.
Baca juga: Viral Monyet di Lopburi Thailand Jadi Buronan Polisi, Hadiah Rp 200 Ribu jika Berhasil Menangkap
3. Merokok di tempat umum
Jika berencana berhenti merokok, Singapura mungkin merupakan tempat yang tepat.
Merokok dilarang hampir di mana pun kecuali di area khusus dan rumah pribadi.
Namun hati-hati-jika tetangga merasa terganggu dengan asap rokok, mereka dapat menghubungi polisi.
Selain itu, perlu diingat bahwa saat bepergian ke Singapura, tidak boleh membawa sebungkus rokok pun.
Rokok dilarang sepenuhnya di sini dan larangan juga berlaku untuk rokok elektrik.
Baca juga: Viral Kabar E-Toll Kedaluwarsa Jika Terlalu Lama Berhenti di Rest Area, Begini Tanggapan Jasa Marga
4. Menghubungkan ke jaringan Wi-Fi asing
Di era kerja jarak jauh, menghubungkan ke jaringan Wi-Fi asing mungkin tampak seperti tindakan yang tidak bersalah.
Namun beda halnya dengan Singapura.
Di sini dianggap peretasan, dengan denda dan bahkan penjara hingga tiga tahun.
Jika membutuhkan internet, yang terbaik adalah memiliki kartu SIM sendiri.
5. Pornografi
Meskipun kita mungkin berpikir bahwa rumah kita adalah istana kita, di Singapura hal ini tidak begitu jelas.
Jika tetangga melihat berjalan telanjang di sekitar apartemen, mereka dapat menghubungi polisi dan melaporkannya, seperti yang mereka lakukan dalam kasus merokok.
Berjalan tanpa busana, bahkan di dalam rumah, dianggap pornografi, dan tentu saja dilarang.
Harap diingat bahwa wisatawan juga mungkin didenda karena mendengus dan meludah di jalan.
Selain itu, sebaiknya jangan lupa menyiram setelah menggunakan toilet umum.
Baca juga: Video Viral Ramadan di Thailand, Mirip Indonesia, Jalanan Dipenuhi Orang Pulang Tarawih
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.