Bagi mereka, terlepas dari waktu dan tren, masih ada batasan tertentu yang harus dihormati orang, terutama di tempat seperti ini.
"Pemuda saat ini bahkan tidak menghormati leluhur mereka. Ini terlalu banyak."
Baca juga: Viral Pria Jadi Mualaf usai Ketiduran di Masjid, Sebut Rasakan Ketenangan
"Ya, waktu telah berubah tetapi tidak tradisi. Apakah mereka tahu apa artinya mengunjungi makam leluhur? Jangan panggil aku sekolah tua."
"Saya penasaran. Untuk siapa mereka menari?"
"Itu adalah tarian yang buruk, jadi sebaiknya kamu melewatkannya.
Jika Anda tidak tahu arti di balik Ching Ming, jangan pergi ke kuburan. Juga, pernahkah Anda berpikir bahwa/itu nenek moyang Anda mungkin ditertawakan oleh tetangga mereka? "
"Kamu bahkan tidak tahu apa itu rasa hormat. Ching Ming dimaksudkan untuk mengingat orang mati, bukan untuk Anda melakukan pertunjukan. Hormati tempat itu."
“Waktu mungkin telah berubah tetapi rasa hormat tetap penting.
Jika Anda mengunjungi makam untuk festival Ching Ming, bersikaplah seperti itu. Jangan lakukan hal lain."
Baca juga: Viral Pria yang Belum Pernah Tidur Selama Lebih dari 60 Tahun, Para Dokter Dibuat Bingung
Kisah Lainnya - Bukan di Tempat Wisata, Emak-emak Ini Pilih Piknik di Kuburan
Kuburan dianggap menjadi tempat yang sakral, bahkan ada tata krama saat berada di kuburan.
Namun apa jadinya jika kuburan dijadikan tempat piknik?
Hal inilah yang baru-baru ini dilakukan oleh sekelompok emak-emak, mereka memilih piknik di area kuburan ketimbang di tempat wisata.
Diduga lokasi kuburan tempat emak-emak piknik itu berada di Maluku.
Dalam video yang beredar, beberapa wanita terlihat menyiapkan makanan sambil duduk di atas batu nisan.
Baca tanpa iklan