2. Chinatown Nankinmachi
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Yokohama Jepang, Ada Museum Unik, Pecinan hingga Pusat Belanja
Satu dari tiga Chinatown di Jepang, Nankinmachi di Kobe adalah atraksi yang paling banyak dikunjungi di Kobe.
Lingkungan ramai ini mulai berkembang pada tahun 1868, ketika Pelabuhan Kobe dibuka untuk orang asing dan menarik banyak imigran Tiongkok.
Saat ini, Nankinmachi menjadi pusat komunitas Tionghoa di Kansai dan menyelenggarakan berbagai perayaan sepanjang tahun, termasuk Tahun Baru Imlek dan festival lentera.
Pintu masuk ke lingkungan kecil namun dinamis ini ditandai dengan lengkungan yang dihias, dan sebuah paviliun yang dikelilingi oleh ukiran batu zodiak berdiri di alun-alun pusatnya.
Jalanan dipenuhi kios-kios yang menjual jajanan kaki lima seperti pangsit kukus, bakpao babi, dan bungkus Bebek Peking.
3. Pabrik Bir Lokal
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Asakusa Tokyo Jepang, dari Kuil Sensoji hingga Taman Sumida
Keistimewaan Kobe lainnya adalah sake, dan distrik Nada di bagian timur Kobe adalah daerah penghasil sake terbesar di Jepang.
Kondisi cuaca yang mendukung di kawasan ini, akses terhadap beras berkualitas tinggi dan air bersih serta kedekatannya dengan Pelabuhan Kobe dan Osaka, menjadikannya tempat yang ideal untuk produksi sake.
Banyak pabrik bir yang mengadakan pameran sendiri dan menawarkan pencicipan sake.
Dan karena distrik Nada hanya memiliki panjang sekitar 3 kilometer, kamu dapat dengan mudah menjelajahi beberapa pabrik bir hanya dengan berjalan kaki.
4. Kuil Ikuta
Hanya berjalan kaki singkat dari stasiun Sannomiya terdapat kuil yang mungkin merupakan satu kuil tertua di Jepang.
Kuil Ikuta disebutkan dalam Nihon Shoki , sebuah buku kuno semi-mitos sejarah klasik Jepang.
Menurut sejarah ini, Kuil Ikuta didirikan oleh Permaisuri Jingu pada abad ketiga Masehi setelah kembali dari kampanye di Korea.