Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hendak Melahirkan, Ibu Hamil Ditandu Sejauh 13 Km Lantaran Jalan Rusak & Ambulance Tak Bisa Lewat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu hamil. Viral ibu hamil harus ditandu ke sejauh 13 km ke puskesmas lantaran akses jalan yang terlalu buruk hingga tak bisa dilalui ambulance.

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini viral kisah seorang ibu yang hendak melahirkan harus ditandu sejauh 13 kilometer.

Ibu bernama Muliana tersebut ditandu sejauh belasan kilometer hanya untuk menuju Puskesmas Mambi.

Suasana saat pasien Ibu hamil asal Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, ditandu warga menuju Puskesmas Mambi. (Tribun Sulbar / Hamsah Sabir)

Ia merupakan seorang perempuan asal Dusun Subaho Desa, Pamoseang, Kecamatan Mambi, Mamasa, Sulawesi Barat.

Muliana harus ditandu lantaran akses jalan menuju wilayah tersebut sangat buruk.

Baca juga: Viral Dua Pria Ditangkap Polisi Gegara Curi Kartu Yu-Gi-Oh Senilai Rp 520 Juta

Bahkan ambulance pun tak dapat melintas.

Alhasil Muliana harus ditandu sejauh 13 kilometer saat menuju puskesmas.

Muliana ditandu sampai ke daerah yang dapat dilalui roda empat.

Setelahnya, barulah Muliana dibawa ke Puskesmas Mambi dengan ambulance.

Menurut salah satu warga, Ahmad, hal itu bukan kali pertama dilakukan warga setempat.

Baca juga: Viral Pria Diduga Mengambil Potongan Kaki Korban Kecelakaan Kereta dan Memakannya

Melainkan, tiap ada warga yang menuju ke Puskesmas diwilayah tersebut harus selalu ditandu.

Ahmad menuturkan, di wilayah tersebut sudah menjadi tontonan setiap ada warga yang sakit.

"Kondisi ini hampir bisa dikatakan menjadi tontonan yang memilukan, dimana akses jalan yang tidak baik, sehingga menyebabkan kondisi seperti ini terjadi berulang kali,"tutur Ahmad saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Minggu (24/2024).

Ibu hamil di Dusun Subaho Desa, Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ditandu ke Puskesmas Mambi menjelang persalinan. (Instagram)

Ahmad menjelaskan, tiap kali ada warga yang mau ke Pusmesmas di wilayah itu harus ditandu sampai di Talippuki, baru bisa dikases kendaraan roda empat.

Sudah bertahun-tahun akes jalan menuju Desa Pamoseang dan juga desa-desa di sekitar tak kunjung mendapatkan perhatian pemerintah.

Baca juga: Curhatan Pengendara Mobil Parkir 21 Menit Ditagih Biaya Rp 48 Juta, Videonya Viral

Padahal kata Ahmad, jalan tersebut merupakan akses satu satunya bagi ratusan hingga ribuan warga yang berada di beberapa desa di wilayah tersebut.

Halaman
12