Non Kopi:
Es Matcha Latte
Es Cokelat
Es Cokelat Rum
Es Yuzu Soesoe
Es Jeruk Persik
Es Terik
Es Thai Tea
Es Soeklat Roegal
Choco Milo Dinosaurus
Matcha Milo Dinosaurus
Es Dalsoeklat
Es Soerya Tea
Non Kopi Panas:
Es Almond Regal
Matcha Latte Panas
Cokelat Panas
Benarkah buka puasa harus dengan yang manis?
Melansir Kompas.com, buka puasa memang disarankan untuk menyantap makanan dan minuman manis.
Namun, bukan sembarang makanan atau minuman manis.
Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti Lestari menekankan pada makanan dan minuman manis yang mengandung gula sederhana.
"Karena makanan atau minuman manis berisi gula sederhana yang lebih mudah dicerna sehingga lebih cepat mengembalikan energi yang hilang selama puasa," ujar Lily, Jumat (24/4/2020).
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Saloka Theme Park Ramadhan 2024, Ada Paket Bukber dengan Beragam Menu
Lily menambahkan, yang termasuk gula sederhana antara lain glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Glukosa dan fruktosa banyak terdapat di buah-buahan, madu, dan kurma.
Sementara itu sukrosa sama dengan gula pasir.
Agar perut tidak "kaget", maka konsumsi makanan harus secara bertahap.
Ia mencontohkan, saat berbuka, minumlah minuman manis dan makan kue atau kurma.
Baca juga: KFC Tawarkan Promo Ramadhan Berkah, Menu Komplit Cukup Rp 54 Ribuan untuk 3 Orang
Kemudian, setelah salat Maghrib, baru mengonsumsi makanan utama.
Lily menjelaskan, makanan utama untuk berbuka sebaiknya yang mudah dicerna.
Sementara itu, untuk camilan, bisa mengonsumsi kue atau roti ringan.
Camilan yang bisa dinikmati saat berbuka seperti kue nagasari, kue lumpur/talam, apem, kue lapis, bolu/cake, dan sebagainya.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan