Proses mengubah beras menjadi alkohol sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu, dan beberapa pabrik sake Saijō sudah ada sejak 150 tahun yang lalu.

Kota ini merupakan kumpulan delapan pabrik sake dengan cerobong asap batu bata yang menyebutkan nama masing-masing pabrik dalam bahasa Jepang.

Mulailah uji rasa di Perusahaan Pembuatan Sake Kamotsuru, di mana dapat menyaksikan proses pembuatannya.

2. Lompatan waktu ke Jepang kuno di Kyoto

Baca juga: 6 Cara Liburan Hemat di Tokyo Jepang, Cocok Buat Kamu yang Punya Anggaran Terbatas

Dengan lebih dari 2.000 kuil indah, Kyoto adalah tempat berkembangnya budaya tradisional Jepang.

Mengunjungi taman indah dan kedai teh seremonial adalah bagian dari menyelami sejarahnya.

Satu pemandangan terindah di seluruh Jepang adalah Kuil Kinkaku-ji.

Kuilnya bersinar indah di bawah sinar matahari, dengan bayangan cermin di kolam di bawahnya, dibingkai oleh lapisan pohon pinus.

Tradisi taman di Kyoto mempunyai hubungan dekat dengan para biksu, kaisar, dan filsuf.

Taman Jepang memiliki desain minimalis untuk memberikan ruang bernapas untuk meditasi dan refleksi.

Taman terbaik di Kyoto menunjukkan kepribadian bahkan melalui pilihan yang halus: jembatan lapuk untuk mewakili perjalanan waktu atau kerikil unik.

Taman Zen yang paling menarik adalah Ryoan-ji , susunan 15 batu yang misterius.

3. Kelilingi Jepang dengan kereta peluru

Baca juga: 8 Tempat Wisata Gratis di Tokyo Jepang buat Kamu yang Mau Liburan Hemat Anggaran

Kereta peluru meluncur ke stasiun seolah-olah dari kosmos lain.

Galaksi tersebut adalah Jepang, tempat kereta berkecepatan tinggi melaju antar kota dengan kecepatan hingga 320 kilometer per jam (199 mph) dengan kecepatan dan kenyamanan ekstra-terestrial.