TRIBUNTRAVEL.COM - Merek fesyen asal Prancis, Coperni, baru-baru ini meluncurkan versi unik dari tas Swipe ikoniknya.
Sebagaimana diketahui, tas tersebut terbuat dari bahan padat paling ringan di dunia yakni aerogel.
Produk terbaru Coperni dinamakan 'Air Swipe' dan hanya berbobot 37 gram.
Setiap tahun, Coperni menciptakan kembali tas Swipe yang populer dengan cara unik dan menggugah pikiran.
Baca juga: Inilah Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Punya Tikungan Tajam yang Dikenal Mematikan
Tahun lalu, mereka membuat tas tangan "meteorit" edisi terbatas.
Tas itu diukir dengan tangan dari meteorit yang jatuh ke Bumi ribuan tahun lalu.
Kedengarannya cukup sulit untuk dikalahkan, namun proyek tahun ini bahkan lebih ambisius.
Coperni bermitra dengan peneliti dan seniman visual Yunani Ioannis Michaloudis untuk menciptakan tas tangan paling ringan di dunia dari bahan revolusioner yang disebut aerogel.
Bahan ultraringan memungkinkan Michaloudis membuat tas tangan berukuran 27 kali 16 kali 6 sentimeter dan beratnya hanya 37 gram.
Baca juga: Ular Terbesar di Dunia Baru Saja Ditemukan di Hutan Amazon, Beratnya Mencapai 200 Kilogram
Silika aerogel adalah bahan padat paling ringan di dunia, karena terdiri dari 99 persen udara dan 1 persen kaca.
Ini diproduksi dalam cetakan baja tahan karat melalui proses pengeringan khusus, yang menggunakan suhu dan tekanan tertentu untuk mengubah cairan menjadi kaca.
Meskipun sangat halus, aerogel tidak serapuh yang dibayangkan.
Tas ini mampu menahan tekanan sebesar 4.000 kali beratnya dan panas hingga 1.200 derajat Celsius.
Jadi jika bertanya-tanya apakah tas Air Swipe benar-benar dapat menampung apa pun, jawabannya pasti 'ya'!
Baca juga: 5 Lomba Paling Aneh di Dunia, Gendong Istri hingga Snorkeling dalam Parit
"Materi itu antara sesuatu yang ada dan sesuatu yang tidak ada. Ia juga berada dalam keadaan di antara ini, seperti keadaan malaikat," kata Ioannis Michaloudis.
Baca tanpa iklan