Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ungkap 5 Bagian Paling Kotor di Pesawat, Pakai Pembersih Tangan saat Menyentuhnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pramugari yang sedang bertugas.

Sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan oleh Travelmath menunjukkan bahwa meja baki memiliki bakteri hampir delapan kali lebih banyak per inci persegi dibandingkan tempat paling kotor kedua: tombol ventilasi udara di atas kepala.

4. Sarung Jok

Ilustrasi kursi pesawat dengan ekstra ruang (Unsplash/cliqueimages)

“Sarung jok tidak selalu diganti atau dibersihkan,” tambah Fogwell, menjelaskan bahwa sarung jok hanya akan diganti atau dibersihkan jika sudah dilaporkan.

Namun meski begitu, hal itu bisa saja menjadi sebuah kegagalan. “Tidak semua kejadian buruk dilaporkan [karena] hal itu dapat menyebabkan penundaan penerbangan,” katanya.

Bagi mereka yang tidak tahan memikirkan kursi yang menjijikkan, ada banyak sarung jok sekali pakai dan dapat digunakan kembali di pasaran.

5. Pegangan Kamar Mandi

Ilustrasi toilet pesawat (Pixabay/ undefined undefined)

“Toiletnya rutin dibersihkan, tapi kunci dan gagang pintunya tidak,” jelas Remo.

Oleh karena itu, Remo mencatat, “Sebaiknya penumpang menggunakan hand sanitizer setelah menyimpan barang bawaannya, menyentuh apa pun di saku kursi di depannya, dan pergi ke kamar mandi.”

Dan Remo bukan satu-satunya yang membuat klaim ini: Pada bulan Oktober 2023, reporter Andrea Sachs mengumpulkan sampel dari seluruh pesawat dan menemukan bahwa pegangan wastafel toilet adalah yang paling kotor, diikuti oleh – kamu dapat menebaknya – meja nampan.

Ada satu hal lagi yang mungkin tidak ingin Anda sentuh pada penerbangan berikutnya: es.

Seperti yang dilaporkan T+L sebelumnya, studi peer-review pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Hunter College NYC Food Policy Center di City University of New York menunjukkan bahwa air minum di pesawat berpotensi tidak aman bagi manusia.

Studi tersebut memberi skor pada 10 maskapai penerbangan besar dari 0 hingga 5 dan menemukan bahwa tujuh dari 10 mendapat skor tiga atau lebih rendah.

“Hal yang saya dapat dari melakukan penelitian ini adalah tidak minum kopi dan teh sama sekali,” Charles Platkin, Ph.D., JD, MPH, dan direktur eksekutif Pusat Kebijakan Makanan Hunter College NYC, mengatakan kepada T+L. Dia punya satu nasihat lagi untuk kamar mandi di pesawat: "Saya juga tidak mencuci tangan. Saya punya tisu yang saya gunakan."

Ambar/TribunTravel