Larutan air garam ini benar-benar mengasinkan hewan hidup-hidup, dan para peneliti pernah menemukan kepiting di dalam kolam air garam yang – meskipun mungkin telah mati selama delapan tahun – masih memiliki jaringan lunak yang utuh.
Namun, tepi kolam air garam sering kali dilapisi kerang karena moluska mengandung bakteri kemosintetik simbiosis yang memanfaatkan metana dalam jumlah besar yang ditemukan di kolam air garam dan mengubahnya menjadi gula karbon.
Berbicara tentang laut dalam, ada sejumlah fakta unik yang belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Lautan Lebih Dalam dari Gunung Everest
Meskipun segelintir orang telah dengan berani mendaki Gunung Everest, titik tertinggi di bumi, bahkan lebih sedikit lagi yang pernah turun ke titik terdalam.
Titik terdalam Palung Mariana dikenal dengan nama Challenger Deep.
Jarak dari permukaan laut ke dasar Challenger Deep hampir 11 kilometer (7 mil).
Jika Gunung Everest dimasukkan ke dalam jurang ini, jaraknya masih lebih dari satu mil dari permukaan air.
Pada kedalaman tersebut, suhu selalu sedikit di atas titik beku, tekanannya lebih dari 1.000 kali lipat dibandingkan suhu di permukaan, dan banyak ikan serta invertebrata yang hidup di dasar laut menyebutnya sebagai rumah.
2. Hanya 3 Orang yang Telah Mengunjungi Kedalaman Challenger Deep
Sutradara film James Cameron mencapai rekor kedalaman 35.756 kaki dalam penyelaman kapal selam solo pada tahun 2012.
Cameron kemungkinan besar mengumpulkan data, spesimen, dan citra yang tidak terpikirkan pada tahun 1960, ketika satu-satunya penjelajah lain yang mencapai Challenger Deep kembali setelah melihat lumpur yang ditimbulkan oleh batiskaf mereka.
3. Ikan Laut Dalam Terbesar Disebut Hiu Greenland
Sering disalahartikan sebagai Hiu Putih Besar karena ukurannya yang sangat besar, panjangnya mencapai 24 kaki (7,2 meter) dan berat hingga 3.100 lbs (1.400 kg)
Hiu Greenland mempunyai nafsu makan yang rakus dan akan memakan apa saja.
Biasanya mereka memakan belut, lumpfish, flounder, dan hiu kecil lainnya, tetapi mereka juga memakan bangkai, daging hewan yang mati.