Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Warga Jambi Naik Perahu ke Masjid Buat Salat Tarawih, Semangat Ibadah Meski Dikepung Banjir

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi banjir. Warga Desa Ulu Gedong, kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Jambi tetap semangat beribadah meski tengah dikepung banjir.

"Tahun lalu tarawih tidak ada banjir, sekarang tarawih dalam suasana banjir," ungkapnya.

Dia bersyukur meski suasana banjir, namun warga tetap antusias untuk ibadah salat tarawih ke musala.

"Alhamdulillah salat tarawih di waktu banjir tetap lancar. Untuk pergi ke musala, warga harus menggunakan perahu," tuturnya.

Baca juga: Petugas KAI Banjir Pujian Usai Kembalikan Tas Milik Penumpang Berisi Rp 14 Juta

Sebagai informasi, banjir telah melanda Jambi sejak Desember 2023 lalu.

Bahkan saat itu banjir merendam badan jalan hingga menyebabkan macet parah di Jalan Lintas Sumatera.

Setelah beberapa hari, air yang merendam badan jalan telah surut.

Sebagian kendaraan sudah bisa melintas dengan sistem buka tutup.

Warga melintas di jalan yang terendam banjir di Kecamatan Sarolangun. Setidaknya lima kelurahan dalam Kecamatan Sarolangun terendam banjir. (tribunjambi/rifani halim)

Material longsor dan pohon ambruk di empat titik Kampung Tukum 1 dan 2 masih menutupi separuh badan jalan lintas Sumatera.

"Kalau air sudah surut dan kendaraan sudah bisa melintas. Tapi ada badan jalan masih tertutup material longsor dan kayu ambruk. Jadi bisa jalan lancar dengan sistem buka tutup," kata Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan melalui sambungan telepon, Senin (26/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Wanita Korban Banjir di Lampung Menangis saat Ketahui Ijazah dan Laptopnya Terendam Air

Ia mengatakan untuk titik jalan yang terendam banjir hanya bisa dilalui setengah dari badan jalan.

Kendaraan dapat melintas dengan sistem buka tutup atau lajur satu arah.

Dia menyebut kondisi jalan yang terendam masih labil dan rawan longsor, jika dipaksakan kendaraan melintasinya bisa longsor dan amblas.

Banjir disebabkan gorong-gorong di bawah jalan tersumbat dan air naik ke jalan yang menyebabkan sisi kanan jalan itu longsor terbawa aliran air.

"Kita berharap bagi pengguna jalan yang melintas jalan lintas Sumatera, untuk berhati-hati dan waspada," kata Singgih.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Semangat Ramadan 1445 H, Warga Jambi Terobos Banjir Demi Ibadah, Perahu Jadi Alat Transportasi.