Atri Singgih pun menambahkan, “Untuk memastikan pengalaman makan yang lebih nyaman, kami juga menyediakan sistem pemesanan self-service yang praktis. Pelanggan dapat dengan mudah memesan dan membayar makanan mereka melalui mesin pemesanan otomatis. Nantinya, pelanggan akan mendapatkan nomor antrian yang tertera secara langsung pada layar monitor.”

Satu keunggulan utama dari Dodonyaki adalah kecepatan penyajiannya.

Dengan proses yang efisien, Dodonyaki memastikan bahwa pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk menikmati hidangan mereka, sehingga ketika mereka lapar pun mereka bisa dengan cepat menikmati santapannya.

Sangat cocok untuk dijadikan tempat persinggahan mengisi perut bersama keluarga atau teman setelah mengakhiri aktivitas berbelanja di AEON.

Dodonyaki buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 20.00, dan menyediakan opsi untuk makan di tempat atau take away, sesuai dengan preferensi pelanggan.

Kamu bisa mengunjungi Dodonyaki di AEON Living World Mall Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Cara Membeli Tiket Ghibli Park Jepang 2024 Buat Pemula, Cek Juga Harganya

Berbicara tentang yakiniku, makanan ini memiliki sejarah menarik di Jepang. 

Awalnya lebih mengacu pada gaya bbq barat, namun pada awal era Showa maknanya bergeser menjadi lebih mirip gaya bbq Korea yang kita kenal sekarang. 

Faktanya, konon dari sanalah asal mula yakiniku saat ini. 

Sekitar tahun 1945, imigran Korea di Osaka dan Tokyo memperkenalkan gaya restoran ini kepada penduduk setempat dan bahkan mempopulerkan konsumsi jeroan dan bagian tubuh hewan lainnya yang sering dibuang pada saat itu. 

Selama bertahun-tahun orang Jepang lebih banyak mengadaptasi yakiniku dengan apa yang kita kenal sekarang. 

Berbeda dengan bbq Korea, daging bbq Jepang tidak sering direndam dan dimasak dalam potongan-potongan kecil yang dicelupkan ke dalam saus bbq Jepang, jus lemon, atau sekadar diasinkan. 

Banyak jenis dan potongan daging berbeda yang digunakan untuk yakiniku, dan meskipun ada kata daging ( niku ) di namanya, yakiniku juga bisa mencakup ikan, kerang, dan sayuran. 

Ambar/TribunTravel