Mereka juga menilai kalau di Jakarta semrawut dan membuat turis seperti mereka tak nyaman.
"Jalan jam terus dari kl hari kedua kita orang rasanya nak balik detik itu juga. Thamrin city overrated bagi aku, tak kena taste kita orang langsung," ujarnya.
Baca juga: Viral Momen Seekor Coatis Mencuri Makanan Milik Turis di Pantai, Ahli Biologi Ingatkan Hal Ini
Dari sekian banyak kritikan itu, ia juga memuji sikap driver ojek online saat menggunakan jasa mobil.
"Tapi grab driver diorang ramah," ungkapnya.
Hingga akhirnya, pemilik akun ini memberikan rating yang sangat rendah setelah berkunjung ke Indonesia.
"Sekian 4h3m. Yang best hotel dengan naik flight klm je.
Makan 0/10
Tempat visit 3/10
Shopping 0/10
Kitaorang takda beli apa-apa pun bawa balik, beli ole ole coffee je kat duty free airport untuk family terdekat," tulisnya.
Baca juga: Turis Dilarang Masuk Distrik Geisha di Kyoto Jepang, Mengapa?
Baca juga: Gegara Macet Lalu Lintas, Turis Asing Sebut Bali sebagai Tempat Buruk di Dunia
Usai review Jakarta hingga beri rating 0, kini nasib Intan Nurliana banjir hujatan.
Bakan tak sedikit yang menyinggung budget Intan saat berada di Jakarta.
"Ngapain jg ke Jakarta liburan mah sekalian ke raja ampat, Bunaken, togean, jogja dan msh bnyak lg destinasi yg cantik2," komentar seorang warganet.
"Di sana orang gabisa sembarangan jualan, temen saya ada yg pernah jual masakan di Malaysia walaupun cuma kelas kaki lima pun harus mengikuti standar sertifikasi dan pelatihan higienis," tambahnya.
"Itu mah bukan wisata tapi study banding, kalo wisata mah ke dufan/kotatua/mall/taman/coffee shop ke," tulis warganet lain.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Cuma Tahan 4 Jam di Jakarta, Intan Nurliana Turis Malaysia Ngaku Kapok ke Indonesia, Ini Profesinya.
Baca tanpa iklan