99% lainnya adalah bahan tidak berbau seperti karbon dioksida, hidrogen, nitrogen, oksigen, dan metana.

2. Lelucon tertua di dunia adalah lelucon kentut.

Humor toilet bersifat global – tidak peduli bahasa apa yang kamu gunakan ketika kita semua memiliki fungsi tubuh yang sama, namun tampaknya, lelucon kentut juga bersifat abadi dan universal.

Lelucon tertua dalam sejarah adalah pepatah Sumeria yang berasal dari tahun 1900 SM yang berbunyi, “Sesuatu yang belum pernah terjadi sejak dahulu kala; seorang wanita muda tidak kentut di pangkuan suaminya.”

Klasik sekali.

3. Bau kentut wanita lebih buruk dibandingkan pria.

Pada 2014, sebuah penelitian dilakukan oleh seorang Flatologist, Dr. Michael Levitt, MD, yang menemukan bahwa wanita menghasilkan lebih banyak hidrogen sulfida selama proses pencernaan, dan akibatnya, bau kentut mereka menjadi lebih buruk.

4. Kentut bisa sangat mudah terbakar.

Hal ini disebabkan oleh adanya metana dan hidrogen di dalam kentutmu, keduanya mudah terbakar dan dapat tersulut.

5. Bokong bisa membedakan antara kentut dan kotoran.

Ujung saraf taktil pada rektum seseorang dapat membedakan perbedaan sensasi yang ditimbulkannya masing-masing.

6. Semua orang kentut.

Jika pernah bertemu dengan satu orang yang bersumpah bahwa mereka tidak kentut, mereka berbohong.

Jika kamu adalah manusia yang bernapas, maka kamu adalah manusia yang suka buang angin —gas pada dasarnya adalah produk sampingan dari udara yang kamu telan, bercampur dengan bakteri (yang umumnya sehat) dan senyawa organik lainnya di usus besar, kemudian menemukan gasnya.

7. Orang dewasa kentut sekitar 14 kali sehari.

Biasanya, orang dewasa menghasilkan sekitar dua liter gas setiap hari, rata-rata 14 kentut sehari.

Jika angka tersebut tampaknya rendah bagimu, jangan khawatir.
Tampaknya normal jika buang angin hingga 21 kali sehari.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Wanita Ini Jadi Jutawan dengan Menjual Kentut Sendiri, Satu Toples Dijual Seharga Rp4,7 Juta