2. Meringankan mulut
Malu bertanya tersesat.
Jika seorang introvert, liburan backpacking mungkin bukan untukmu.
Berdasarkan pengalamannya, Za mengatakan bahwa seseorang yang ingin berwisata sebagai backpacker perlu bersosialisasi dan mendapatkan teman baru.
Backpacker memiliki komunitasnya sendiri di setiap negara di dunia.
Kamu dapat menemukannya di media sosial seperti Facebook dan blog.
"Sebelum memulai perjalanan, ngobrollah dengan mereka untuk mendapatkan gambaran kasar dan informasi penting tentang negara yang ingin dikunjungi," kata Za.
"Teman-teman dari komunitas backpacker akan bertambah setiap liburannya. Dari situ, bisa mulai merencanakan jalan-jalan berkelompok, lebih asyik!" sambungnya.
Baca juga: 4 Kereta Api Bersubsidi untuk Traveling Lebih Hemat, Termasuk KA Airlangga Rute Jakarta-Surabaya
3. Keamanan
Tak bisa dipungkiri, setiap negara yang dikunjungi pasti ada tak sedikit yang mempunyai niat jahat atau tidak baik.
"Ke mana pun kamu pergi saat bepergian sebagai backpacker, pastikan memberi tahu keluarga atau teman tentang keberadaanmu," Za menyarankan.
Apalagi jika seorang wanita, selalu waspada dengan keadaan sekitar dan bahasa tubuh orang yang berada di dekatmu.
"Meneliti juga merupakan kewajiban dengan membaca ulasan di website atau media sosial, kamu dapat mencegah diri memasuki area berisiko tinggi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Traveler Cantik Ungkap 4 Negara Murah Meriah untuk Liburan, Bawa Rp 3 Juta Saja Cukup, Ada Indonesia.