Baru beberapa tahun kerja di pabrik, ada pengurangan karyawan.
Kukuh jadi salah satu karyawan yang di-PHK.
Namun, dia masih tetap bertahan di ibu kota.
Hasil yang didapat pun lumayan, sehari bisa sampai Rp200 ribu.
"Tapi ya itu, harus kejar-kejaran sama Satpol PP.
Jadi kalau ada Satpol PP, saya lari ke Stasiun Gambir, setelah mereka tidak ada, saya ngamen lagi," urainya.
Setelah itu, dia bekerja sebagai office boy (OB) di Taman Hiburan Jaya Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), dengan tetap mengamen sebagai penghasilan tambahan.
Sebelum nyaleg, dia ngamen di Wonogiri.
Pada akhir pekan, Kukuh ngamen di Objek Wisata Waduk Gajahmungkur.
Sementara pada saat weekday, dia ngamen door to door, dari rumah ke rumah dan dari pasar ke pasar.
Menjadi pengamen, bagi Kukuh justru malah bisa menambah banyak relasi.
Dapat Respon AHY dan SBY
Raihan Kukuh Haryanto mendapat respons dari SBY langsung.
Bahkan SBY melakukan video call dengan pengamen Kukuh
Selain itu, keberhasilan Kukuh meraih suara terbanyak mendapatkan respons positif dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru saja dilantik menjadi Menteri ATR BPN.
Baca tanpa iklan