Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Tak Sembarangan Dikubur, Ini yang Terjadi saat Hewan Peliharaan Mati di Jepang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini yang harus kamu lakukan saat hewan peliharaan mati di Jepang

Biayanya tergantung pada layanan yang diminta serta ukuran hewan.

Sebagian besar penyedia layanan akan menampilkan tabel harga di situs web mereka.

Selain itu, pemilik anjing harus memberi tahu pemerintah kota setempat bahwa anjingnya telah meninggal.

Hal ini tidak diperlukan untuk hewan lain.

Baca juga: 15 Restoran Terbaik di Tokyo Jepang, Nikutarashi Yoyogi Meat Bar Cocok Dikunjungi Penggemar Wagyu

Harga dan Pencarian

Pada tingkat paling dasar, kamu dapat menghubungi pemerintah kota setempat untuk merawat hewan peliharaan yang telah mati.

Prosedur sebenarnya akan bergantung pada kota atau wilayah yang bersangkutan.

Shinjuku di Tokyo , misalnya, akan mengumpulkan hewan peliharaan dengan biaya tertentu (dicatat sebesar ¥3.000 per hewan) dan kemudian mengatur pemakaman hewan untuk dikremasi dan dikuburkan bersama.

Perhatikan bahwa beberapa kota kecil mungkin tidak menawarkan layanan ini dan akan mengarahkan kamu ke kuil dan bisnis terdekat.

Silakan lihat situs web pemerintah kota setempat untuk informasi lebih rinci tentang apa yang harus dilakukan jika hewan peliharaanmu mati di Jepang.

Kuil dan Layanan Kremasi Hewan Peliharaan

Merupakan praktik umum bagi kuil dan tempat bisnis datang ke rumahmu untuk mengambil jenazah hewan peliharaanmu.

Banyak yang tersedia 24 jam sehari, sepanjang tahun.

Apa yang terjadi selanjutnya bergantung pada tingkat layanan yang kamu minta.

Apa pun yang kamu pilih, layanan yang diberikan umumnya sopan dan sesuai dengan keadaan.

Halaman
1234