Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Maling Laptop di Bus dengan Modus Tukar Buku Berhasil Ditangkap, Nyaris Kena Amuk Massa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang bus. Viral maling laptop di bus berhasil ditangkap.

TRIBUNTRAVEL.COM - Maling laptop di bus akhirnya tertangkap.

Maling laptop penumpang bus dengan modus menukarnya pakai buku berhasil di tangkap.

Baca juga: Viral Aksi Pencurian di Bus Budiman, Laptop hingga iPad Raib

Maling laptop milik penumpang di bus PO Tividi jurusan Malang-Jogja-Cilacap berhasil ditangkap. (Kolase TribunTrends/Instagram)

Baca juga: Viral Seorang Wanita Ceritakan Pengalamannya saat Pakai Earphone di Halte Bus, Sempat Dikira Bisu

Pelaku pencurian laptop ketahuan saat hendak turun dari bus.

Segera video penangkapan maling laptop di bus ini menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Bingung Nyari Transportasi Seusai Nonton Konser Coldplay di Singapura? Coba 3 Layanan Shuttle Bus

Baca juga: Cara Terbaik Pergi dari Bandara Haneda ke Tokyo Jepang, Bisa Pilih Kereta Api, Bus atau Taksi

Awalnya, pria tersebut terlihat bersiap-siap turun dari bus. 

Namun jelang menuju pintu keluar, seorang penumpang langsung teriak maling yang ditujukan kepada pria tersebut.

Pria tersebut tampak panik dan kru bus turut menahan agar terduga tak keluar dari kabin bus.

Alhasil pencuri yang beraksi di bus PO Tividi itu akhirnya berhasil diringkus.

Pada cuplikan video yang beredar, kru dan penumpang lainnya tetap berusaha kooperatif tanpa melibatkan kekerasan, untuk menciduk pencuri ke kantor polisi kendati sempat ada perlawanan.

Cak Ikin, salah satu pengemudi dari PO Tividi menceritakan bagaimana kru bisa meringkus maling laptop tersebut di bus.

"Barusan ngobrol dengan kru yang bersangkutan.

Pelaku naik bus dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Yogjakarta. 

Namun, belum sampai Yogyakarta, maling tersebut minta turut di Klaten.

Otomatis kru curiga, katanya mau ke Jogja tapi malah minta turun di Klaten," kata Cak Ikin dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Kemudian, pada saat tiba di terminal Klaten, pelaku yang berjumlah dua orang itu bersikap semakin mencurigakan. 

Halaman
1234