TRIBUNTRAVEL.COM - Santuario Della Beata Vergine Maria Delle Grazie merupakan gereja di wilayah Lombardia, Italia.
Bangunan gereja tersebut sangat terkenal karena memiliki pemandangan unik di langit-langitnya.
Bagiamana tidak, sebuah buaya taksidermi asli tampak tergantung pada area itu.
Lebih mengejutkan lagi, usia buaya diperkirakan mencapai 500 tahun, mengutip laman Oddity Central, Selasa(20/2/2024).
Baca juga: Menilik Ossuary Sedlec, Gereja Kuno di Republik Ceko yang Dihiasi Puluhan Ribu Tengkorak
Apa hal terakhir yang ingin kamu lihat ketika masuk ke dalam gereja?
Memang benar ada banyak jawaban menarik yang bisa dipikirkan.
Tetapi 'buaya' jelas merupakan salah satu jawaban paling unik di antara jawaban-jawaban tersebut.
Namun bila bepergian ke kota kecil Curtatone di Lombardia, Italia, kamu akan menemukan sebuah gereja dengan buaya berusia lima abad tergantung di langit-langit.
Ini adalah pemandangan yang aneh, tapi nyatanya sudah ada sejak lama.
Baca juga: Viral Kakek Barter Sapu Lidi untuk Sebungkus Nasi, Kisah di Baliknya Sungguh Mengharukan
Bagaimana buaya itu bisa ditemukan di Santuario Della Beata Vergine Maria Delle Grazie mungkin akan tetap menjadi misteri.
Akan tetapi tujuannya telah dikaitkan dengan simbolisme agama.
Pada zaman kuno, agama Kristen mengasosiasikan makhluk reptil seperti ular, naga, dan buaya dengan kejahatan, baik sebagai personifikasi iblis atau sekadar hewan yang membawa manusia ke dalam dosa.
Jadi, jika makhluk itu dirantai tinggi di lemari besi gereja, maka berfungsi sebagai peringatan bagi pengunjung gereja dan juga sebagai simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Walaupun awalnya terlihat seperti properti, ini adalah buaya Nil (Crocodilus niloticus) yang dibalsem asli dan diyakini berusia setidaknya 500 tahun.
Gerejanya sendiri berasal dari abad ke-13.
Baca tanpa iklan