Tersedia banyak pilihan produk batik dan kerajinan tangan sesuai kualitas maupun harganya yang bersahabat.
Bahkan traveler bisa memesan produk sesuai model maupun variasi jenis bahan.
Tak perlu khawatir, sejumlah produsen dapat membuat pesanan sesuai keinginan yang dapat ditunggu karena prosesnya pada hari itu juga.
2. Belajar membatik
Kampung Batik Laweyan tidak hanya menjual batik tetapi juga menawarkan paket wisata membatik.
Jika tertarik, traveler bisa mengikuti kursus membatik singkat dengan durasi waktu selama dua jam.
Atau jika ingin mendalami teknik pembuatan batik tulis dan cap bisa mengikuti program workshop intensif dengan kurun waktu yang lebih panjang.
Jika ingin informasi lebih lanjut mengenai workshop membuat batik, traveler dapat menghubungi langsung Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Solo yang Instagramable, Ada Istana hingga Pasar Barang Antik
3. Berburu spot foto
Selain memiliki sejarah sebagai kampung batik tertua, arsitektur bangunan Kampung Batik Laweyan menjadi daya tarik tersendiri.
Bangunan di Kampung Batik Laweyan dipengaruhi oleh arsitektur Jawa, Eropa, China dan Islam yang merepresentasikan kekayaan para saudagar batik di masa lalu.
Tembok tinggi dan gang sempit menjadi ciri khas Kampung Batik Laweyan.
Jika berkunjung ke Kampung Batik Laweyan, traveler akan menemukan banyak bangunan yang masih mempertahankan keasliannya.
Maka jangan lupa untuk menyiapkan kamera untuk berburu spot foto, karena setiap sudut Kampung Batik Laweyan sangat menarik untuk diabadikan.
4. Wisata kuliner