Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tersesat di Hutan hingga Kehabisan Bekal, 8 Mahasiswa Pendaki Gunung Gandang Dewata Dievakuasi

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mendaki gunung. Sebanyak delapan mahasiswa tersesat dan kehabisan bekal saat naik Gunung Gandang Dewata di Sulawesi Barat.

Mereka memulai pendakian sekira pukul 16.00 WIB.

"Ada dua kelompok yang satu 10 orang yang lainnya 3 orang, itu pisah," katanya.

Belum diketahui dengan pasti, apa sebenarnya motif pendakian lewat Jalur Kulah Dua tersebut.

Kabar yang beredar menyebut mereka mau kemping.

Namun, ada pula yang kabar bahwa mereka akan wisata religi.

"Informasi ke atasnya juga simpang siur, ada yang bilang mau camping ada yang bilang wisata religi," tutur Nendri.

Hingga sekira pukul 00.00 WIB, masih ada telepon dari pendaki.

Lalu, sekira jam 03.00 WIB pagi, pendaki yang bernama Ade Bagya sempat mengirim chat pada anaknya, Bintang.

Dalam chatnya Ade menginformasikan pada Bintang bahwa dirinya bersama rombongan tersesat di Gunung Pangrango.

Seorang saksi menerangkan 13 pendaki ini datang menggunakan mobil.

Sebanyak 13 orang itu membawa persediaan beras dan air.

"Semua anak-anak pakai mobil, cuma mobil buat bawa beras, air minum," kata seorang pria di video Instagram @Bogor24update.

Menurutnya, 13 pendaki tidak membawa perlengkapan kemping.

Baca juga: Cuma 3 Bulan, Dua Pendaki Pecahkan Rekor Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Bumi

Mereka katanya membuat tempat berteduh menggunakan bambu.

"Dia juga tidak bawa tenda, cuma bikin saung pakai bambu," katanya.

Selain itu, mereka disebut-sebut juga membawa terpal.

"Katanya bawa (terpal)," kata seorang pria berbaju kuning di video.

(TribunSulbar.com/TribunnewsBogor.com/Hamsah Sabir/Wahyu Topami/Sanjaya Ardhi)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Nyasar di Gunung Gandang Dewata Mamasa, Delapan Pendaki dari Unhas Sakit dan Kehabisan Makanan dan Pendaki WhatsApp Anak Sebelum Hilang di Gunung Pangrango, Bikin Tenda Pakai Bambu, Wisata Religi?.

Simak artikel lainnya seputar mendaki gunung di sini.